Sumatera Selatan

Resmi Ditutup, Bimtek Koperasi Merah Putih Musi Rawas Lahirkan Penggerak Ekonomi Desa

×

Resmi Ditutup, Bimtek Koperasi Merah Putih Musi Rawas Lahirkan Penggerak Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini
Resmi Ditutup, Bimtek Koperasi Merah Putih Musi Rawas Lahirkan Penggerak Ekonomi Desa
Bimtek Koperasi Merah Putih Musi Rawas resmi ditutup. Foto: Ist

Potensinews.id – Agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Musi Rawas resmi berakhir pada Minggu, 28 Desember 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Grand Duta Palembang ini sukses mencetak generasi muda sebagai motor penggerak kemandirian ekonomi desa.

Bimtek ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) koperasi yang andal, berintegritas, dan profesional. Fokus utama kegiatan adalah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang tata kelola koperasi.

Dewan Penasihat Pusbakum Sumatera Selatan, Nazaruddin, S.H., menegaskan bahwa para peserta yang mayoritas berasal dari kalangan muda merupakan bibit unggul masa depan koperasi di Musi Rawas.

Baca Juga:  USDEC-UNSRI Sepakat Kembangkan Sapi Perah di Sumatera

“Anak-anak muda yang memahami koperasi dan memiliki semangat tinggi akan menjadi penggerak utama kemandirian desa. Kalian harus berani maju, terjun langsung ke lapangan, dan mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Nazaruddin.

Guna memperkuat perspektif nasional, Bimtek ini menghadirkan pakar dari Jakarta, yakni Direktur LSP Wirausaha Unggul Nusantara, Rani Fitrianaria, S.H., M.M., serta Ketua Umum DPP ABDSI, Cahyadi Joki Sukmano, S.I.P., M.M.

Rani Fitrianaria mengapresiasi kualitas SDM pengurus koperasi di Musi Rawas yang dinilai satu tahap lebih maju dibandingkan daerah lain.

Sementara itu, Cahyadi Joki Sukmano menekankan bahwa koperasi hanyalah kendaraan menuju tujuan besar, yaitu kenyamanan dan kebahagiaan hidup masyarakat desa.

Baca Juga:  UPTD PKB KIR Kota Palembang Luncurkan Aplikasi Terbaru, Permudah Layanan Uji Kendaraan

“Syaratnya satu, kendaraan (koperasi) itu harus membuat perjalanan kita lebih aman, nyaman, dan membawa kesejahteraan,” tegas Cahyadi.

Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pulau Panggung, Al Imron, S.Pd., menyatakan kepuasannya terhadap materi yang disajikan. Menurutnya, metode pelatihan yang digunakan sangat partisipatif dan tidak membosankan.

“Materi yang disampaikan sangat tepat sasaran, mulai dari pembuatan SOP, AD-ART, hingga pengelolaan dana operasional. Hal yang paling krusial adalah pemahaman tentang pembangunan gerai dan gudang koperasi,” ungkap Imron.

Ia berharap kedepannya Dinas Koperasi, baik tingkat provinsi maupun kabupaten, dapat menyelenggarakan pelatihan lanjutan yang lebih teknis, terutama terkait penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan proposal.