Potensinews.id — Polres Banyuasin melalui Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 1 resmi memulai operasional sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peresmian dapur tersebut dilaksanakan di Jalan Ruas Trans Pulau Rimau, Desa Biyuku, Kecamatan Suak Tapeh, pada Selasa, 30 Desember 2025.
Program MBG ini merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional yang dilaksanakan bersama Yayasan Kemala Bhayangkari, sebagai langkah konkret dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat serta penanggulangan stunting, khususnya di Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan peresmian yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng., Kapolres Banyuasin AKBP Rury Prastowo, S.I.K., M.I.K., Wakapolres Banyuasin, perwakilan Dandim Banyuasin, sejumlah kepala dinas terkait, perwakilan dunia usaha, serta kepala sekolah se-Kecamatan Suak Tapeh.
Dalam sambutannya, Kapolres Banyuasin AKBP Rury Prastowo menegaskan komitmen Polres Banyuasin dalam mendukung program nasional peningkatan gizi dan pencegahan stunting. Menurutnya, keberadaan dapur SPPG diharapkan menjadi pusat layanan strategis dalam pendistribusian makanan sehat dan bergizi.
“Dapur SPPG ini diharapkan mampu mendistribusikan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak kita sebagai investasi masa depan bangsa,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Polri, Pemerintah Daerah, dan pihak swasta. Ia menilai program ini sebagai wujud nyata semangat gotong royong lintas sektor.
“Ini adalah bentuk gotong royong yang nyata. Mari kita awasi dan sukseskan bersama program mulia ini,” kata Sekda Banyuasin.
Dapur SPPG 1 Polres Banyuasin berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari dan dipimpin oleh Redi Setiawan. Pada tahap awal operasional, yang direncanakan mulai Rabu, 8 Januari 2026, dapur ini akan menyalurkan program Makan Bergizi Gratis kepada sekitar 2.900 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Suak Tapeh.
Berdasarkan data awal, sebanyak 1.336 siswa dari 17 sekolah, mulai dari Kelompok Bermain hingga SMA/SMK, akan menjadi penerima manfaat. Selain siswa, program ini juga menyasar kelompok rentan lainnya, yakni 84 balita, 13 ibu hamil, dan 31 ibu menyusui yang terdata melalui posyandu setempat.
Untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan, Polsek Betung selaku penanggung jawab wilayah telah melakukan langkah antisipatif dengan memperkuat pengawasan. Kapolsek Betung melalui laporan kepada Kapolres menginstruksikan Bhabinkamtibmas dan Unit Intelkam untuk melakukan monitoring rutin, mulai dari sterilisasi bahan baku, proses pengolahan, hingga pendistribusian makanan.
Pengawasan ketat tersebut dilakukan guna memastikan makanan yang diterima para penerima manfaat aman, sehat, dan sesuai standar gizi. Selain itu, koordinasi intensif dengan Kepala Satuan SPPG terus dilakukan untuk menjamin transparansi serta akuntabilitas pengelolaan anggaran dan logistik.
Dengan diresmikannya operasional dapur SPPG ini, Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Banyuasin diharapkan dapat berjalan optimal, memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan status gizi masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting.
