Politik

Polemik Prabowo Pilih Pasangan, Golkar-PAN Bentuk Poros Keempat?

×

Polemik Prabowo Pilih Pasangan, Golkar-PAN Bentuk Poros Keempat?

Sebarkan artikel ini
Calon presiden Prabowo Subianto, bersama Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka. Foto : Arsip Setkab RI

Potensinews.id, BANDARLAMPUNG –Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum juga menentukan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Padahal, kemarin Partai Golkar melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) resmi mendeklarasikan Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut sebagai Cawapres Prabowo Subianto, Sabtu 21 Oktober 2023

Hal tersebut memunculkan opini beragam dari berbagai kalangan, salah satunya dari Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief, yang menilai adanya perbedaan pandangan di KIM dalam menentukan Bacawapres Prabowo

“Ganjar dengan cawapresnya telah mendaftar di KPU, begitu juga Anies
bersama cawapresnya. Mengapa
Prabowo belum? Karena ada yang sangat memaksakan kehendaknya, sementara Prabowo punya pikiran lain.”
Ujar Andi Arief

Baca Juga:  Tabrak Prof Lampung, Mahfud MD janji upayakan pelestarian Rumah Daswati

Sementara itu. Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo yang mengatakan Golkar fan PAN sepakat keluar KIM bila Gibran tidak dipasangkan dengan Prabowo

“Jika bukan Gibran yang diambil, diduga kuat posisi Golkar punya opsi untuk keluar dari koalisi. Begitu juga PAN yang sejak awal bersama-sama mendeklarasikan Prabowo,” ujarnya, Jumat (20/10).

Timbul pertanyaan, bila benar partai Golkar dan PAN keluar dari koalisi KIM apakah akan muncul poros keempat?

Sementara itu Pengamat Politik dan Akademisi Unila Robi Cahyadi Kurniawan menilai poros keempat tidak akan mungkin terbentuk, mengingat waktu yang begitu sempit

“Dari jadwal yang dikeluarkan KPU RI, bahwa batas akhir pendaftaran capres-cawapres 2024 adalah rabu 25 Oktober 2023. Jadwal yang mepet itu agak sulit untuk membentuk poros ke empat,” ujarnya saat dihubungi potensinews.id, Sabtu (21/10)

Baca Juga:  Pilkada Lamsel: PKS Pilih Nanang-Antoni, Tantang Kotak Kosong

Robi menilai, berpacu pada waktu, Partai Golkar dan PAN akan lebih memilih merapat ke koalisi Ganjar ataupun Anies, ketimbang membentuk poros baru.

“Bila pernyataan Golkar dan PAN memang benar, mungkin lebih besar peluangnya merapat ke Poros Ganjar. Atau, ke poros Anies. Tergantung negosiasi atau bargaining mereka,” ungkapnya

Ia menambahkan, bila itu terjadi maka dapat mempengaruhi jalannya Politik di Lampung.

“Pastinya pimpinan daerah Golkar atau PAN yang loyal pasti akan ikut arahan pusat (DPP), yang tidak loyal akan memilih pilihan pribadi mereka,” pungkasnya. (Virgo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *