Potensinews.id, METRO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke SMKN 3 Kota Metro. Dalam kunjungannya, Jokowi meninjau langsung proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Jokowi juga sempat memuji fasilitas di SMKN 3, Jumat, 27 Oktober 2023.
Dikabarkan tiba sekitar pukul 08.15 WIB, Jokowi langsung meninjau sejumlah fasilitas dan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di sekolah tersebut.
Presiden RI ke-7 itu mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi sejumlah SMK yang ada di Provinsi Lampung.
Ia mengungkapkan, bahwa sarana dan prasarana yang ada di SMKN 3 Kota Metro Lampung sudah cukup lengkap dan siap untuk terjun di dunia kerja.
“Mesin-mesin CNC (computer numerical control) ada, untuk desain, untuk IT. Kemudian untuk bangunan, semuanya sangat siap,” ujar Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengakui SMKN 3 Kota Metro belum memiliki peralatan laser cutting. Ia pun menyampaikan komitmennya akan memberikan mesin tersebut untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
“Nanti akan saya bantu untuk laser cutting-nya biar mengikuti perkembangan teknologi yang ada,” ujar Jokowi
Jokowi juga berharap seluruh SMK di Provinsi Lampung dapat memiliki fasilitas standar yang sama seperti SMKN 3 Kota Metro. Menurutnya itu penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya Lampung.
“Saya kira kalau semua standarnya seperti SMKN 3 Kota Metro ini saya kira akan sangat bagus,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Kota Metro Erlian Eka Damayanti berharap kehadiran Presiden Jokowi dapat meningkatkan semangat para pelajar di sekolah tersebut. Selain itu, para pelajar juga dapat menambah ilmu terkait budaya kerja hingga wirausaha.
“Harapan saya kehadiran Bapak Presiden menambah semangat buat siswa-siswi. Mereka juga bisa belajar budaya kerja supaya siap untuk bekerja, atau berwirausaha. Jadi, mereka bisa mandiri,” pungkas Erlian.
Yang turut mendampingi Presiden RI Jokowi tersebut, yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar. (**)