Tanggamus

Depresi Karena Sakit: Pemuda Asal Tanggamus Gantung Diri

×

Depresi Karena Sakit: Pemuda Asal Tanggamus Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Depresi Karena Sakit: Pemuda Asal Tanggamus Gantung Diri
Korban gantung diri di wilayah Pekon Kuripan, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus. Foto: Dok Polres Tanggamus 

Potensinews.id – Depresi karena sakit pemuda asal Tanggamus tewas gantung diri. 

Suasana Lebaran Idul Fitri di wilayah Pekon Kuripan, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus diselimuti duka. 

Seorang pria bernama Ahmad Junaidi (30) ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon jengkol dengan menggunakan tali tambang di area kebun badak Bangkok.

Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, menyebutkan bahwa jasad Ahmad Junaidi pertama kali ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB.

Jasad korban ditemukan oleh seorang saksi yang merupakan pekerja tambak udang yang sedang melintasi area tersebut.

“Saksi merupakan karyawan tambak udang yang melapor ke aparat desa setelah menemukan korban tergantung di pohon jengkol tidak jauh dari lokasi tambak,” kata Kapolsek, Rabu, 10 April 2024.

Baca Juga:  APDESI Tanggamus Solidkan Barisan, Siap Kawal Program Pembangunan Desa

Petugas yang menerima laporan tersebut sekitar pukul 18.00 WIB pun langsung segera bergerak ke lokasi kejadian. 

Berdasarkan informasi dari keluarga, diketahui bahwa Ahmad Junaidi kerap mengeluhkan sakit asam lambung yang dideritanya.

“Keluarga korban telah menerima dengan ikhlas kejadian ini dan tidak menginginkan dilakukan otopsi terhadap jenazah,” tambah Kapolsek.

Pemakaman jenazah Ahmad Junaidi direncanakan dilakukan esok hari di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Kuripan.

Terpisah, Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser turut mengungkapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Ahmad Junaidi. 

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu bersikap peduli terhadap kondisi psikologis dan kesehatan mental keluarga dan lingkungan sekitar,” kata AKBP Rinaldo Aser.

Pasalnya, kasus bunuh diri tetap menjadi perhatian serius di masyarakat. 

Baca Juga:  Hari Lahir Pancasila, Kapolres Tanggamus Ajak Anggota Jaga Nilai Kebangsaan

“Lebih banyak upaya pencegahan, peningkatan kesadaran, dan akses terhadap layanan kesehatan mental harus terus ditingkatkan.

“Agar tragedi semacam ini dapat dicegah di masa mendatang,” ungkap Kapolres. 

Kasus Serupa

Kasus bunuh diri ini bukanlah yang pertama terjadi di Lampung menjelang Lebaran. 

Sebelumnya, pada malam takbiran, seorang pria bernama Wawan Ehwani (45) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Desa Adimulyo, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji. 

Begitu pula dengan kasus seorang siswi berprestasi, EP (18 tahun), yang juga tewas gantung diri jelang puasa terakhir H-2 Lebaran di Lampung Timur.

Depresi Karena Sakit: Pemuda Asal Tanggamus Gantung Diri

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua akan pentingnya menjaga kesehatan mental. 

Baca Juga:  Polres Tanggamus Evakuasi Pohon Tumbang, Jalur Dua Pemda Kembali Lancar

Dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.(Akmaluddin)