Pesisir Barat

Pekon Biha Pesibar Salurkan BLT-DD untuk 26 KPM

×

Pekon Biha Pesibar Salurkan BLT-DD untuk 26 KPM

Sebarkan artikel ini
Pekon Biha Pesibar Salurkan BLT-DD untuk 26 KPM
Pemerintah Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, menyalurkan BLT-DD Tahap II Tahun Anggaran 2024 kepada 26 KPM. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Pekon Biha Pesibar salurkan BLT-DD untuk 26 KPM.

Pemerintah Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap II Tahun Anggaran 2024 kepada 26 keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran bantuan ini dilaksanakan di Balai Pekon Biha pada hari Selasa, 11 Juni 2024.

Acara penyaluran BLT-DD dihadiri oleh Camat Kecamatan Pesisir Selatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa Tenaga Teknik Infrastruktur (PDTI), Ketua dan anggota Lembaga Himpunan Pemekonan (LHP), Linmas, seluruh aparatur Pekon, dan masyarakat penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Camat Pesisir Selatan menekankan pentingnya ketelitian dalam proses seleksi penerima bantuan.

Baca Juga:  253 PPPK Pesisir Barat Resmi Bekerja

“Pendataan yang maksimal sangat diperlukan untuk memastikan bantuan ini disalurkan kepada yang benar-benar layak menerimanya,” paparnya.

Program BLT-DD ini merupakan salah satu inisiatif pemerintah pusat yang disalurkan melalui pemerintah Pekon di seluruh Indonesia.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 201/PMK.07/2022 yang mengacu pada Perubahan PMK 128/Pmk.07/2021, di mana 25% dari Dana Desa dialokasikan untuk program BLT-DD.

Peratin Pekon Biha, Rizkon Alhuda, S.H., menjelaskan bahwa penyaluran BLT-DD ini merupakan bagian dari program jaringan pengamanan sosial untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

“Bantuan ini dialokasikan kepada lansia, yatim piatu, janda, dan jompo yang layak menerimanya berdasarkan hasil musyawarah dengan tokoh masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Rutan Kelas IIB Krui Berantas Gangguan

Setiap KPM akan menerima Rp300.000 per bulan selama tiga bulan, dengan total Rp900.000 untuk tahap kedua tahun anggaran 2024. “Saya berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan bijaksana untuk keperluan keluarga,” jelas Peratin.

Diharapkan dengan adanya bantuan ini, beban ekonomi masyarakat dapat sedikit teringankan, terutama dalam menghadapi musim pancaroba seperti saat ini.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi mereka yang menerimanya,” tandas Peratin Rizkon Alhuda. (Andy)