Politik

Gepak Lampung: Kejahatan Asusila Hancurkan Marwah KPU

×

Gepak Lampung: Kejahatan Asusila Hancurkan Marwah KPU

Sebarkan artikel ini
Gepak Lampung: Kejahatan Asusila Hancurkan Marwah KPU
Aktivis antikorupsi dan CEO perusahaan penerbitan pers asal Lampung, Wahyudi Hasyim. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Gepak Lampung sebut kejahatan asusila hancurkan marwah KPU.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, baru saja mendapatkan sorotan tajam dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

DKPP menyatakan Hasyim Asy’ari melanggar prinsip profesionalisme dengan melakukan komunikasi tidak pantas dengan calon peserta Pemilu.

Hal ini, menurut DKPP, mencoreng kehormatan lembaga penyelenggara Pemilu yang seharusnya independen dan bersih.

Menanggapi putusan ini, aktivis antikorupsi dan CEO perusahaan penerbitan pers asal Lampung, Wahyudi Hasyim, menyebut keputusan DKPP pada 3 Juli 2024 ini sebagai tonggak sejarah tegaknya keadilan hukum dan moralitas di Indonesia.

“Putusan ini merupakan bukti nyata dari pelaksanaan program pelindungan dan pemuliaan hak-hak asasi manusia, terutama bagi kaum perempuan,” ujar Wahyudi, pada Rabu, 3 Juli 2024

Baca Juga:  Qudrotul-Hamka Dapat Pujian, Perbaikan Jalan Jadi Bukti Komitmen

Wahyudi tidak bisa menyembunyikan kemarahannya terhadap tindakan asusila yang dilakukan oleh Hasyim Asy’ari.

“Bayangkan jika tindakan asusila yang biadab ini terjadi pada ibu kita, bibi kita, adik perempuan kita, istri kita, atau anak gadis kita. Bagaimana perasaan kita? Ini adalah penghinaan besar terhadap kehormatan perempuan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wahyudi menegaskan bahwa sebagai laki-laki dan sebagai orang yang memiliki anak laki-laki, ia tidak akan membiarkan tindakan asusila tersebut terjadi.

“Seberat biji zarrah pun, saya tidak akan membiarkan tindakan asusila ini. Apalagi dilakukan dengan sadar, sengaja, dan terstruktur. Ini benar-benar tidak bisa diterima,” katanya.

Ia juga mengungkapkan kesedihannya bahwa tindakan asusila tersebut dilakukan dengan memanfaatkan relasi kuasa dan fasilitas negara.

Baca Juga:  Gubernur Arinal Djunaidi Berikan Bantuan Pengobatan Bagi Warga Di Kabupaten Tulang Bawang

“Ini bencana sesungguhnya. Merusak marwah komisioner KPU Indonesia dan meruntuhkan kredibilitas KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu. Saya sangat sedih mendengar ini,” ungkap Wahyudi.

Dalam penutupnya, Wahyudi menyampaikan empati yang mendalam kepada para korban.

“Kepada para korban, empati kami yang sedalam-dalamnya. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan tindakan biadab ini tidak terulang lagi,” ujar Koordinator LSM Gerakan Pembangunan Antikorupsi (Gepak) Lampung ini.