Potensinews.id – KNPI dan mitra sosialisasikan pencegahan kenakalan remaja di SMAN 1 Way Khilau.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Way Khilau bersama Genre Kabupaten Pesawaran dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Posbakumadin menggelar sosialisasi pencegahan kenakalan remaja dan kekerasan seksual di SMA Negeri 1 Way Khilau, Jumat, 9 Agustus 2024.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa dan siswi, serta turut melibatkan mahasiswa KKN UIN Raden Intan.
Maraknya kasus kenakalan remaja dan kekerasan seksual menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak.
Melihat kondisi tersebut, KNPI Way Khilau menginisiasi kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan dini.
“Kami melihat perlu adanya perhatian lebih terhadap masalah kenakalan remaja dan kekerasan seksual. Melalui sosialisasi ini, kami berharap para remaja dapat lebih bijak dalam bergaul dan menjaga diri,” ujar Iqbal Khomsi, perwakilan KNPI Way Khilau.
Dalam sosialisasi tersebut, para peserta diberikan pemahaman mengenai berbagai bentuk kenakalan remaja, dampak negatifnya, serta cara mencegahnya.
Selain itu, LBH Posbakumadin juga memberikan materi tentang hukum terkait kekerasan seksual dan bagaimana cara melaporkan jika mengalami atau melihat tindakan tersebut.
Khairiah, selaku dewan guru yang mewakili kepala sekolah SMAN 1 Way Khilau, mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif KNPI, Genre, dan Posbakumadin. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bahaya kenakalan remaja dan kekerasan seksual. Semoga generasi muda kita dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan mahasiswa KKN UIN Raden Intan dari kelompok Desa Tanjung Rejo dan Penengahan.
Kehadiran mahasiswa KKN semakin memperkaya materi sosialisasi dan memberikan semangat baru bagi para siswa.
“Kami berharap sinergi antara berbagai pihak seperti KNPI, Genre, Posbakumadin, sekolah, dan mahasiswa KKN dapat terus terjalin. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang remaja,” tambah Iqbal.
Selain memberikan pemahaman kepada para siswa, Iqbal juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengawasi dan membimbing anak-anak.
“Orang tua dan guru harus lebih proaktif dalam memberikan perhatian kepada anak-anak. Selain itu, perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif di lingkungan masyarakat mengenai bahaya kenakalan remaja dan kekerasan seksual,” ujarnya.
KNPI Way Khilau berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan kenakalan remaja dan kekerasan seksual di Kabupaten Pesawaran.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga generasi muda. Semoga ke depan, kasus kenakalan remaja dan kekerasan seksual dapat semakin berkurang,” tutup Iqbal.