Aceh

Mendagri Lantik Muzakir Manaf-Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

×

Mendagri Lantik Muzakir Manaf-Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

Sebarkan artikel ini
Mendagri Lantik Muzakir Manaf-Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh
Mendagri Tito Karnavian, atas nama Presiden Prabowo Subianto, melantik Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030. | Ist

Potensinews.id – Mendagri lantik Muzakir Manaf-Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, atas nama Presiden Prabowo Subianto, melantik Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030.

Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung DPRA, Banda Aceh, Rabu, 12 Februari 2025.

Usai pengambilan sumpah jabatan, pasangan yang akrab disapa Mualem-Dekfadh ini menjalani prosesi peusijuek (tepung tawar) yang dipimpin langsung oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, sesuai dengan adat istiadat Aceh.

Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Aceh atas kepercayaan yang diberikan.

“Amanah ini akan kami emban dengan sebaik-baiknya untuk membangun Aceh ke depan,” ujarnya.

Baca Juga:  Petugas Parkir Lhokseumawe Keluhkan Beban Setoran yang Tinggi

Mualem, sapaan akrab Muzakir Manaf, juga memaparkan program kerja awal kepemimpinannya.

Pemaparan program ini disambut antusias oleh hadirin yang memenuhi ruangan dengan tepuk tangan dan ucapan Alhamdulillah.

Acara pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan Wakil Presiden periode 2014-2019 Jusuf Kalla, beberapa menteri Kabinet, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), anggota DPR RI dan DPD RI, serta jajaran Forkopimda Aceh.

Di luar gedung DPRA, ribuan relawan pendukung pasangan Muzakir-Fadhlullah turut menyaksikan prosesi pelantikan pemimpin baru Aceh tersebut.

Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di Provinsi Aceh untuk lima tahun ke depan. Pasangan Mualem-Dekfadh akan mengemban amanah memimpin Aceh hingga tahun 2030. (Syah)

Baca Juga:  Mahasiswa Aceh Tenggara Lawan Kebijakan Pemerintah yang Merugikan