Way Kanan

Dinas TPHP Way Kanan Gelar BimTek untuk Tingkatkan Pengetahuan Peternak di Kampung Sri Rejeki

×

Dinas TPHP Way Kanan Gelar BimTek untuk Tingkatkan Pengetahuan Peternak di Kampung Sri Rejeki

Sebarkan artikel ini
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Way Kanan menggelar Bimbingan Teknis (BimTek) dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak. Dok: Ist

Potensinews.id — Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Way Kanan menggelar Bimbingan Teknis (BimTek) dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak, khususnya yang bergerak dalam usaha agribisnis peternakan sapi dan kambing. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kampung Sri Rejeki, Sabtu (12/02/2025), dan dihadiri oleh anggota kelompok tani dari Gapoktan Kampung Sri Rejeki.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Way Kanan, Anik Eko Budiati, S.KH., MM, menyampaikan bahwa kegiatan BimTek ini diinisiasi oleh Gapoktan Kampung Sri Rejeki sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas peternak lokal dalam mengelola agribisnis peternakan secara lebih efektif dan efisien.

Peningkatan Pengetahuan tentang Manajemen Budidaya Ternak

“Tujuan utama dari kegiatan BimTek ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan peternak, terutama yang tergabung dalam Kelompok Tani Sri Rejeki 1, Sri Rejeki 2, dan Bina Tani, terkait dengan manajemen budidaya ternak ruminansia, khususnya sapi dan kambing,” kata Anik Eko Budiati. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam dunia peternakan, yang diharapkan dapat memberikan solusi praktis kepada para peternak.

Baca Juga:  Pabrik Kelapa Sawit PT PSM di Way Kanan Resmi Beroperasi

Materi dan Praktek Langsung

Beberapa topik yang dibahas dalam BimTek tersebut antara lain:

  1. Pembuatan Pakan Fermentasi – Cara membuat pakan yang bernutrisi tinggi untuk meningkatkan produktivitas ternak.
  2. Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Hewan (KoHe) – Pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk yang berguna untuk pertanian.
  3. Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) – Pembuatan mikroorganisme yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pakan ternak.
  4. Pengenalan Penyakit pada Ruminansia – Pengetahuan dasar tentang penyakit yang sering menyerang ternak ruminansia seperti sapi dan kambing.

Narasumber dalam BimTek ini adalah Joko Purwono, S.Pt., MM, yang merupakan ahli nutrisi ternak, serta Anik Eko Budiati, S.KH., MM, yang memberikan pelatihan langsung dalam pembuatan pakan fermentasi.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Sangihe Gelar Bimtek Operator Dapodik

Selain penjelasan teori, peserta juga diajak untuk langsung mempraktekkan pembuatan pakan fermentasi, memberikan mereka pengalaman langsung yang berguna untuk diterapkan dalam usaha peternakan mereka.

Harapan dan Tujuan Kegiatan

Anik Eko Budiati berharap kegiatan BimTek ini dapat membantu peternak untuk tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok ternak, terutama pakan yang memiliki nilai gizi tinggi. “Dengan pengetahuan yang lebih baik, peternak akan dapat meningkatkan kualitas ternak mereka dan, pada gilirannya, meningkatkan hasil produksi peternakan,” ujarnya.

Ucapan Terima Kasih dari Gapoktan Sri Rejeki

Ketua Gapoktan Sri Rejeki, Khoirur Rozikin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas TPHP Way Kanan atas pelaksanaan BimTek ini. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang telah memberikan pelatihan dan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk kelompok tani kami,” ucap Rozikin.

Baca Juga:  Adipati Ungkap Bandara Gatot Soebroto Layani Rute Penerbangan Baru, Satu Kunci Kemajuan Daerah

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak terkait, termasuk Joko Purwono, S.Pt., MM, Pelaksana Dinas TPHP, Rita Septiana, S.Pt., MM, Pengawas Bibit Ternak, Muh Sahid, SP., MM, Pengawas Bibit Ternak, Amirudin, Penyuluh Pertanian, serta gabungan kelompok tani di Kampung Sri Rejeki.

Dengan adanya kegiatan BimTek ini, diharapkan para peternak dapat lebih profesional dalam mengelola peternakan mereka dan berkontribusi pada perkembangan sektor agribisnis di Kabupaten Way Kanan.