Way Kanan

Kisah Inspiratif Pak Saipul: Dedikasi dan Kedisiplinan yang Membawa Keberhasilan

×

Kisah Inspiratif Pak Saipul: Dedikasi dan Kedisiplinan yang Membawa Keberhasilan

Sebarkan artikel ini
Kisah Inspiratif Pak Saipul: Dedikasi dan Kedisiplinan yang Membawa Keberhasilan. Dok: Ist

Potensinews.id — Setiap orang yang menjalani profesinya pasti memiliki cerita yang menginspirasi, begitu pula bagi kami sebagai jurnalis yang setiap hari berinteraksi dengan berbagai narasumber. Salah satu kisah yang selalu memberikan semangat adalah cerita hidup Pak Saipul, yang hingga saat ini tetap menjadi teladan bagi banyak orang, terutama bagi saya pribadi sebagai jurnalis yang sering meliput kegiatan di Pemerintah Kabupaten Way Kanan.

“Saya sudah lebih dari 3 tahun menjadi jurnalis di Way Kanan, sering meliput kegiatan pemerintahan. Salah satu sosok yang sangat saya hormati adalah Pak Saipul, Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan. Sebagai ASN yang memimpin ribuan pegawai, beliau tidak hanya dikenal karena kewenangannya, tetapi juga karena kedisiplinannya yang luar biasa,” ujar Rahman, seorang jurnalis yang sering bekerja sama dengan Pemkab Way Kanan dalam mengonfirmasi berita.

Rahman melanjutkan, selain sebagai sumber informasi berita, Pak Saipul juga sangat terbuka dan mudah bergaul. Bahkan, dia selalu menyempatkan waktu untuk berbincang, tidak hanya mengenai pekerjaan, tetapi juga berbagi cerita kehidupan.

Baca Juga:  Bupati Way Kanan Raden Adipati Kunjungi SDN 2 Bhakti Negara Baradatu

“Saya masih ingat betul, setelah selesai wawancara untuk berita, Pak Saipul mengajak saya berbicara lebih lanjut. Kami berbincang tentang banyak hal, dan beliau dengan penuh kerendahan hati bercerita tentang kisah hidup dan perjalanan karirnya. Saat itulah, saya mendapat pelajaran berharga yang akan saya ingat sepanjang hidup sebagai motivasi dalam menjalani perjuangan hidup,” kenang Rahman.

Pak Saipul berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dan tantangan. Ia menceritakan bahwa kunci kesuksesannya adalah kedisiplinan dan ketekunan. “Rahman, kunci dari segala kesuksesan itu adalah kedisiplinan dan ketekunan. Apapun yang kita lakukan, jika kita disiplin dan tekun, pasti akan ada hasilnya,” ungkap Pak Saipul saat itu, sambil sibuk menandatangani berkas-berkas yang menumpuk di mejanya.

Baca Juga:  LSM Rubik Desak Kejati Lampung Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Way Kanan

“Dulu, sejak kecil, saya sudah diajarkan oleh orang tua untuk disiplin dan jujur. Saya juga pernah menjalani hidup sederhana, bahkan saat kuliah saya sempat tinggal di musala dan berjualan koran keliling. Pada saat menikah, saya hanya punya modal 15 juta, tetapi saya yakin dengan usaha yang keras, disiplin, dan ketekunan, pasti ada hasilnya,” tambahnya mengenang masa-masa awal perjuangannya.

Rahman mengungkapkan bahwa sikap ramah dan santun Pak Saipul selalu terlihat dalam kesehariannya. Baik kepada anak buahnya, staf, maupun siapapun yang datang ke kantornya, Pak Saipul selalu melayani dengan sepenuh hati. “Saya tahu betul, beliau tidak pernah menolak tamu, bahkan dalam keadaan apapun. Meskipun kadang beliau sedang menghadapi tekanan, beliau tidak pernah menunjukkan kemarahan. Pak Saipul juga seorang yang taat beribadah. Saya ingat, ketika saya pernah mampir ke rumahnya, beliau mengajak saya untuk salat berjamaah begitu mendengar azan berkumandang,” cerita Rahman.

Baca Juga:  Menyambut Tangan Bung Republik dalam Gelap

Kini, setelah hampir 7,5 tahun menjabat sebagai Sekretaris Daerah Way Kanan, Pak Saipul memasuki masa purna tugas. Selama masa jabatannya, beliau tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang disiplin dan tekun, tetapi juga sebagai sosok yang memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama bagi masyarakat Way Kanan.

“Pak Saipul akan segera pindah ke provinsi lain. Beliau sudah berpamitan di berbagai acara Pemkab Way Kanan. Sebagai jurnalis dan pribadi, saya ingin mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi, perjuangan, dan cerita hidupnya yang sangat menginspirasi. Terima kasih, Pak Saipul, untuk segala kontribusinya. Kami akan menunggu Anda kembali ke Way Kanan,” tutup Rahman, mengakhiri cerita tentang sosok yang banyak memberikan teladan bagi dirinya dan banyak orang lainnya.