Potensinews.id – Tanggamus peringati HUT ke-28, fokus pada pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur.
Pemerintah Kecamatan Semaka menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tanggamus ke-28 di halaman kantor kecamatan, Pekon Sukaraja, pada Jumat, 21 Maret 2025.
Upacara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk pejabat pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Camat Semaka, Syafrizal., M.Pd., bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan pidato Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Muh. Saleh Asnawi, MA., MH.
Dalam pidatonya, Bupati menekankan visi Kabupaten Tanggamus tahun 2025-2030, yaitu “Bersama Tanggamus Maju Menuju Indonesia Emas.” Visi ini menjadi landasan bagi seluruh program pembangunan di kabupaten tersebut.
Bupati juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi Tanggamus, terutama terkait angka kemiskinan yang masih tinggi, mencapai 10,25 persen atau setara dengan 64,22 ribu penduduk.
Selain itu, kondisi infrastruktur jalan juga menjadi perhatian utama, dengan 52,25 persen jalan dalam kondisi rusak ringan dan berat.
“Pekerjaan rumah kita masihlah amat banyak. Angka kemiskinan masihlah tinggi,” ujar Bupati dalam pidatonya yang dibacakan oleh Camat Semaka.
Peningkatan kualitas pendidikan dan akses pelayanan kesehatan juga menjadi fokus utama pemerintah. Bupati menegaskan bahwa setiap anak di Tanggamus berhak mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa terkendala masalah ekonomi.
Pemerintah juga berupaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan melalui peningkatan fasilitas dan kualitas tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas.
Dalam kesempatan tersebut, Sekcam Semaka membacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Tanggamus, yang diresmikan pada 21 Maret 1997 berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997.
Upacara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain DANRAMIL, Polsek Semaka, USPIKA Kecamatan Semaka, Ketua TP. PKK Kecamatan beserta anggota, kepala dinas/instansi se-Kecamatan Semaka, kepala pekon se-Kecamatan Semaka, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda.
“Marilah kita bermunajat kepada Allah kiranya diberi kekuatan lahir dan batin serta dibimbing menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Bupati dalam pidatonya. (Akmaluddin)