Lampung Timur

Baru Kelar Diperbaiki, Jalan Sukadana-Bumi Nabung Kembali Amburadul

×

Baru Kelar Diperbaiki, Jalan Sukadana-Bumi Nabung Kembali Amburadul

Sebarkan artikel ini
Baru Kelar Diperbaiki, Jalan Sukadana-Bumi Nabung Kembali Amburadul
Warga Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, dibuat geram dengan kondisi ruas jalan Sukadana-Bumi Nabung yang kembali rusak parah, padahal perbaikan jalan tersebut baru saja rampung beberapa waktu lalu. | Ist

Potensinews.id – Baru kelar diperbaiki, jalan Sukadana-Bumi Nabung kembali amburadul.

Warga Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, dibuat geram dengan kondisi ruas jalan Sukadana-Bumi Nabung yang kembali rusak parah, padahal perbaikan jalan tersebut baru saja rampung beberapa waktu lalu.

Kekesalan warga ini dilampiaskan melalui unggahan foto dan video kondisi jalan rusak di berbagai platform media sosial, menjadi viral dan menuai beragam komentar.

Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah titik badan jalan yang sebelumnya telah diperbaiki kini kembali retak, pecah, bahkan berlubang semakin menganga.

Ironisnya, ruas jalan ini hanya dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, bukan truk bertonase besar.

Ibrahim Jaya, salah seorang warga Sukadana, mengungkapkan kekecewaannya melalui sebuah video yang viral sejak Sabtu, 17 Mei 2025.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Dukun Palsu Di Batanghari Lampung Timur

“Assalamualaikum, tabik pun. Saya sebagai masyarakat Sukadana sangat kecewa dengan hasil perbaikan jalan rusak Sukadana-Bumi Nabung Udik ini. Kualitasnya jelek sekali,” ujarnya dalam video tersebut, seraya meminta pihak terkait untuk segera turun tangan mengecek kondisi jalan.

Senada dengan Ibrahim, Rusman Ali, warga Desa Negara Nabung, juga mengunggah kondisi jalan rusak tersebut ke akun Facebook dan TikTok miliknya.

“Tolong perhatiannya, kondisi jalan ini baru diperbaiki sudah rusak lagi,” tulisnya.

Fenomena warga yang ramai-ramai mengunggah kondisi jalan rusak ini ditanggapi oleh Koordinator Aliansi Pemuda Lampung Timur Peduli, Zulkarnain, sebagai bentuk protes atas kualitas perbaikan yang buruk.

Ia menilai, warga lebih memilih curhat di media sosial karena dianggap lebih efektif dibandingkan menyampaikan keluhan kepada anggota DPRD Lampung Timur.

Baca Juga:  Ratusan Petani Demo Di BPN, Buntut Dugaan Penyerobotan Lahan 401 Hektar Oleh Mafia Tanah

“Ketidak kritisan wakil rakyat mempengaruhi fenomena masyarakat memilih curhat ke medsos. Masyarakat merasa curhat lewat medsos lebih efektif karena bisa menyebar kemana-mana,” kata Zulkarnain, Selasa, 20 Mei 2025.

Zulkarnain menyayangkan buruknya kualitas perbaikan jalan yang menelan anggaran kurang lebih Rp 5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Timur tahun 2024 tersebut.

Ia mempertanyakan apakah kerusakan ini murni kesalahan rekanan pelaksana atau ada masalah dalam perencanaan yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Timur.

“Ini kan baru seumur jagung, belum habis masa pemeliharaan sudah rusak lagi. Padahal biayanya cukup besar,” ungkapnya.

Pihaknya mendorong agar Dinas PUPR Lampung Timur segera melakukan evaluasi terhadap perencanaan perbaikan jalan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. “Supaya ke depan jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama. Asal-asalan,” tegasnya.

Baca Juga:  Milenial Indonesia Back To Village: Semai Harapan Pendidikan di Labuhan Ratu

Zulkarnain menambahkan, masyarakat Sukadana sudah lama mendambakan jalan yang mulus dan berharap agar wajah ibu kota Kabupaten Lampung Timur tidak terus-menerus diwarnai dengan kondisi jalan yang rusak.

“Kami ini ingin ada perubahan wajah Sukadana, Ibu Kota Kabupaten Lampung Timur. Jangan melulu disuguhkan dengan jalan rusak,” tandasnya.