Potensinews.id – Kampung Laine Sangihe resmi jadi Kampung Tangguh Bencana.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara resmi menetapkan Kampung Laine, Kecamatan Manganitu Selatan, sebagai Kampung Tangguh Bencana.
Penetapan ini dilakukan pada Jumat, 1 Agustus 2025, sebagai respons terhadap ancaman banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi, menjelaskan bahwa Kampung Laine memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap banjir.
Lokasinya yang berada di bawah permukaan laut dan dilalui dua sungai besar, Sungai Kadadima dan Sungai Tawara, menyebabkan kampung ini mudah terendam banjir, bahkan saat hujan berintensitas sedang.
“Dalam waktu 20 menit saja saat hujan turun, air langsung menggenangi wilayah kampung. Beberapa waktu lalu, ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter,” terang Labesi.
Sebagai langkah antisipatif, BPBD telah membentuk Tim Relawan Kampung Tangguh Bencana.
Tim ini akan bertugas memberikan edukasi kebencanaan dan membantu evakuasi warga saat banjir.
Untuk mendukung operasional relawan, pemerintah daerah telah menyerahkan bantuan berupa perahu karet dan perlengkapannya, termasuk jaket pelampung.
Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) turut dilibatkan dalam upaya mitigasi bencana ini.
Dinas Lingkungan Hidup melakukan penghijauan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Tawara dan Kadadima, sementara Dinas Perumahan dan Permukiman membangun dua unit prototipe Rumah Tangguh Bencana (RTB) yang diharapkan dapat dicontoh oleh masyarakat.
Labesi berharap ke depannya warga yang sering terdampak banjir, khususnya di wilayah Lendongan, akan lebih siap mengantisipasi potensi banjir.
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menegaskan bahwa banjir di Kampung Laine merupakan perhatian serius pemerintah daerah.
“Setiap beberapa bulan, kampung ini mengalami banjir. Diperlukan kesiapan dari tiga unsur penting: pemerintah, relawan, dan masyarakat,” ujarnya.
Thungari juga mengimbau warga agar tidak lagi membangun rumah di wilayah rawan banjir demi keselamatan bersama.
Ia menyadari bahwa masyarakat yang telah lama menetap di wilayah tersebut perlu lebih memperhatikan lingkungan dan kondisi permukiman yang lebih aman.
“Carilah lokasi yang lebih baik, jauh dari bencana,” tegas Bupati.
Kapitalaung Laine, Alci Lahonda, menyampaikan apresiasi kepada BPBD dan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atas penetapan ini.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah meresmikan Kampung Laine sebagai Kampung Tangguh Bencana. Harapannya, kami selalu siap siaga menghadapi bencana,” kata Lahonda.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penanaman pohon sebagai simbol komitmen pemerintah dalam mitigasi bencana berbasis lingkungan. (Fandy)