BERITA

Lewat Koperasi, Kemenkop Tekankan Hilirisasi Sawit Kunci Masa Depan Ekonomi Desa

×

Lewat Koperasi, Kemenkop Tekankan Hilirisasi Sawit Kunci Masa Depan Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini
Lewat Koperasi, Kemenkop Tekankan Hilirisasi Sawit Kunci Masa Depan Ekonomi Desa
Bimtek Pengembangan Usaha berbasis Hilirisasi yang digelar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat, 26 September 2025. | Ist

Potensinews.id – Lewat koperasi, Kemenkop tekankan hilirisasi sawit kunci masa depan ekonomi desa.

Kementerian Koperasi dan UKM RI terus menggenjot hilirisasi komoditas unggulan melalui jaringan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Langkah strategis ini diwujudkan lewat Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Usaha berbasis Hilirisasi yang digelar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat, 26 September 2025.

Asisten Deputi Pengembangan Produksi Kemenkop, Elviandi, menyatakan bahwa sawit menjadi prioritas utama di Kotawaringin Barat.

“Dari Crude Palm Oil (CPO) bisa diolah menjadi minyak goreng, sabun, kosmetik, hingga energi biomassa,” ujar Elviandi.

Kemenkop secara penuh mendukung pendirian pabrik CPO berbasis koperasi oleh Koperasi Sekunder Karya Sawit Mandiri Jaya (KSMJ), yang memiliki lahan konsolidasi seluas 6.000 hektar.

Baca Juga:  DPC Gerindra Tanggamus Gelar Bimtek Saksi Pilkada untuk Pastikan Kemenangan

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan kepastian pasar bagi pekebun sawit rakyat.

Bimtek yang diikuti oleh 60 koperasi luring dan 40 koperasi daring ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengurus KDKMP dalam mengelola potensi unggulan daerah.

Elviandi menekankan bahwa hilirisasi adalah kunci agar koperasi tidak hanya menjadi penjual bahan mentah, tetapi penggerak ekonomi desa melalui produk bernilai tambah.

“Koperasi Merah Putih harus menjadi contoh bahwa petani kecil bisa masuk rantai pasok nasional,” tegasnya.

Beberapa poin penting yang ditekankan dalam bimtek meliputi:

* Peningkatan kapasitas produksi dengan teknologi pengolahan tepat guna.

* Penguatan pengurus KDKMP dengan pendamping usaha (business assistant).

* Digitalisasi koperasi melalui sistem Simkopdes.

Baca Juga:  KIM Jadi Kunci Percepatan Digitalisasi Desa

* Akses pembiayaan yang terhubung dengan LPDB dan Agriterra.

* Standarisasi produk untuk bersaing di pasar.

Melalui langkah ini, Kemenkop menargetkan KDKMP mampu menjadi motor hilirisasi komoditas unggulan, membuka lapangan kerja, serta menggerakkan ekonomi desa.