Potensinews.id — Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Ir. Novriwan Jaya, S.P., menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Tubaba masa bakti 2025–2028, yang berlangsung di GOR ZA. Pagar Alam, Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Selasa (21/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Novriwan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam mendukung keberhasilan pembangunan. Ia berharap PWI Tubaba dapat menjadi mitra utama pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi pembangunan secara objektif, edukatif, dan membangun.
“Ke depan mari kita berkolaborasi dalam program-program pembangunan di Kabupaten Tubaba. Fokus utama kita adalah membangun sumber daya manusia,” ujar Bupati.
Bupati juga menyoroti peran vital PWI dalam peningkatan kualitas SDM. Dari sepuluh program kerja PWI, ia menekankan bahwa sembilan di antaranya harus diarahkan pada penguatan kapasitas sumber daya manusia karena menjadi kunci kemajuan daerah.
Lebih lanjut, Bupati Novriwan menilai pers memiliki peran strategis dalam memajukan peradaban, khususnya di bidang literasi. Ia mengapresiasi kontribusi PWI Tubaba yang telah membantu meningkatkan literasi masyarakat hingga meraih prestasi di tingkat provinsi.
“Republik ini bisa merdeka juga karena perjuangan insan pers. Penjajah paling alergi terhadap literasi media. Semangat literasi adalah semangat kemerdekaan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap IKWI Tubaba dapat bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Tubaba dalam mendukung berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan keluarga wartawan.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Lampung, H. Wirahadikusumah, S.P., M.M., dalam arahannya mengingatkan bahwa PWI, yang berdiri pada 9 Februari 1946—setahun setelah kemerdekaan Indonesia—dibentuk untuk mewujudkan kegiatan jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi dunia pers, yakni disrupsi digital.
“Pers tengah menghadapi disrupsi digital. Karena itu, wartawan harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan profesional,” ungkap Wirahadikusumah.
Menurutnya, literasi adalah ciri peradaban maju, dan profesi wartawan—yang setiap hari membaca, menulis, berbicara, dan menghitung—merupakan bagian penting dari ekosistem literasi itu sendiri.
“Maju mundurnya literasi di Tubaba tidak lepas dari peran para wartawan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Tubaba terpilih, Dedi Priyono, S.H., yang kembali dipercaya memimpin untuk periode kedua, menyampaikan komitmennya untuk menjaga profesionalisme dan martabat pers di Tubaba.
“Pers harus berkolaborasi, profesional, dan bermartabat. Tiga tahun ke depan akan kita jadikan momentum untuk memperkuat kompetensi dan profesionalisme anggota PWI Tubaba,” ujar Dedi.
Acara pelantikan dan pengukuhan pengurus PWI dan IKWI Tubaba masa bakti 2025–2028 turut dihadiri oleh Wakil Bupati Nadirsyah, Ketua DPRD Tubaba, jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK Tubaba, serta para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Tubaba. Kehadiran para pejabat tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap eksistensi pers yang sehat, beretika, dan profesional di Kabupaten Tubaba.












