Bandar Lampung

Dari Sarasehan APEKSI, Istri Wali Kota Didorong Jadi Duta Branding Daerah

×

Dari Sarasehan APEKSI, Istri Wali Kota Didorong Jadi Duta Branding Daerah

Sebarkan artikel ini
Dari Sarasehan APEKSI, Istri Wali Kota Didorong Jadi Duta Branding Daerah
APEKSI Outlook 2025: Istri Wali Kota Jadi Garda Depan Diplomasi dan Branding Kota. Foto: Ist

Potensinews.id — Rangkaian kegiatan APEKSI Outlook 2025 di Kota Bandar Lampung tidak hanya diisi agenda formal para wali kota, tetapi juga menyoroti peran strategis istri wali kota sebagai bagian dari penguatan diplomasi dan branding kota. Hal tersebut tercermin dalam kegiatan Sarasehan Istri Wali Kota yang digelar pada Jumat, 20 Desember 2025.

Sarasehan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas para istri wali kota yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda agar mampu menjalankan peran lebih substantif dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya melalui komunikasi publik dan promosi potensi kota.

Hadir sebagai narasumber, Bayu Oktara—aktor, presenter, sekaligus communication coach—memberikan pembekalan mengenai teknik komunikasi efektif, pembentukan citra diri, serta pemanfaatan personal branding dalam konteks kepemimpinan publik.

Baca Juga:  Sambut HUT ke-22 Apeksi, Pemkot Bandar Lampung Gelar Lomba Penulisan untuk Jurnalis

Dalam pemaparannya, Bayu menekankan bahwa istri wali kota memiliki posisi strategis sebagai representasi daerah di berbagai forum. Kemampuan menyampaikan pesan secara tepat dinilai dapat menjadi kekuatan dalam memperkenalkan produk UMKM, kriya Dekranasda, serta identitas budaya lokal kepada publik yang lebih luas.

Melalui sarasehan ini, para istri wali kota didorong untuk tidak sekadar hadir dalam kegiatan seremonial, tetapi mampu berperan sebagai duta kota yang aktif dan komunikatif. Peran tersebut dinilai penting dalam membangun kepercayaan publik sekaligus memperkuat citra positif daerah di tingkat nasional hingga internasional.

Di sisi lain, Forum APEKSI Outlook 2025 menjadi ruang strategis bagi para wali kota se-Indonesia untuk mendiskusikan isu-isu krusial perkotaan. Forum ini membahas tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan ekonomi daerah, serta penanganan persoalan sosial dan lingkungan perkotaan.

Baca Juga:  Wali Kota Bandar Lampung Ajak Pemuda Bersatu, Pimpin Pembukaan Musda dan Rapimda KNPI

Forum ini juga dimanfaatkan sebagai ajang pertukaran gagasan dan praktik baik antar pemerintah kota dalam merespons tantangan pembangunan dan dinamika kebijakan nasional.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 56 wali kota telah menyatakan kesiapannya untuk hadir dan terlibat aktif dalam agenda nasional tersebut. APEKSI Outlook 2025 diharapkan mampu melahirkan rekomendasi strategis bagi penguatan peran kota dalam pembangunan nasional.