Potensinews.id, BANDARLAMPUNG –Pemerintah pusat melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan menyalurkan anggaran Rp2 miliar untuk mengatasi masalah stunting di Bandarlampung
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, usai melantik 200 Remaja dan Organisasi Masyarakat Peduli Stunting (Roming), mengatakan, pemerintah pusat memberikan anggaran sebesar Rp7 miliar yang akan dibagi untuk dua kegunaan.
“Sebagian digunakan untuk pembangunan, untuk stunting Rp2 miliar. Itu untuk makanan, pelatihan, sosialisasi, untuk semuanyalah agar angka stunting di Bandar Lampung menurun,” katanya, Jumat (16/06).
Eva meyakini pihaknya akan berusaha menurunkan angka penderita stunting di Bandarlampung sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Eva menargetkan angka stunting hingga nol persen.
“Saat ini angka stunting turun 11 persen, namun target pemerintah pusat harus 14 persen. Kita targetkan mudah-mudahan untuk ke depan zero stunting,” tukasnya
Eva menambahkan, sekitar 200 anggota remaja Roming yang telah dilantik akan bertugas menyosialisasikan ke masyarakat untuk pencegahan stunting di masing-masing Kecamatan. Menurut Eva, pernikahan dini juga menjadi salah satu penyebab munculnya kasus stunting
“Anak-anak ini akan menyosialisasikan mencegah pernikahan dini. Juga meminta warga rajin membawa anak-anaknya ke puskesmas atau ke rumah sakit memberikan asupan gizi yang baik, terutama untuk balita,” pungkasnya. (Virgo)