DAERAHPendidikan

SDN 1 Triharjo Merbau Mataram Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional

×

SDN 1 Triharjo Merbau Mataram Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini
Dok. ISTIMEWA

Merbau Mataram (Potensinews.id) – Baru baru ini Sekolah Dasar Negeri 1 Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri LHK RI, Dr. Alue Dohong, didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Perubahan Iklim Ir. Sarwono Kusumaatmadja, dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Prof. Dr. Nunuk Suryani di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gd Manggala Wanabakti 1 Desember 2022 lalu.

Untuk diketahui, Adiwiyata merupakan progam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam rangka mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang di dalamnya mengandung prinsip edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Prodi TI Kampus The Best IIB Darmajaya Gelar Seminar Metaverse dan Blockchain

Penghargaan Adiwiyata sendiri merupakan sebuah apresiasi yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Yakni sekolah yang melaksanakan aksi kolektif secara sadar, suka rela, berjejaring, dan berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Kepala SDN 1 Triharjo Subariyah, S.Pd merasa sangat bangga dengan capaian prestasi tersebut. “Ini prestasi yang luar biasa, sekolah kami mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2022,” ujarnya. 

Masih lanjut Subariyah, dirinya berharap prestasi itu dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Lampung Selatan khusus kecamatan Merbau Mataram.

Dikatakannya juga penghargaan ini diperoleh berkat hasil kerja keras semua pihak. 

Baca Juga:  Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag: Hiduplah Seperti Pohon Berbuah

“Penghargaan ini buah kerja sama dari para siswa, guru, pengawas, pembina adiwiyata sekolah orang tua siswa, dan komponen masyarakat,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *