Bandar Lampung, (potensinews.id) – Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Lampung menetapkan Muhammad Kadafi sebagai Ketua di Ballroom Novotel, Bandar Lampung pada, Jumat (23/12/2022).
Kadafi terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Lampung, Periode 2022-2027.
Menghadiri acara Musprov, Alzier Dianis Thabranie yang merupakan mantan Ketua Kadin Lampung 2 periode itu berharap agar Kadin bisa terus jalan.
“Kita berharap Kadin ini Jalan, jangan Mandeg,” tegas Alzier.
Alzier mengatakan Ketua Kadin harus memberi support kepada seluruh Kabupaten/kota di Lampung.
“Support kabupaten kota di Lampung, bantu kepala daerahnya masing-masing dan bantu anggarannya selesai,” ucapnya.
Ia menilai sejauh ini Kadin kurang kuat di Lampung, Alzier menghimbau agar Ketua Kadin jangan banyak menghabiskan waktu di Jakarta.
“Kita menilai Kadin sejauh ini bukan lemah tapi kurang kuat, maksudnya gini ketua Kadin jangan banyak menghabiskan waktu di Jakarta tapi lobi kepala daerah, Bupati dan Walikota supaya Kadin di daerahnya hidup,” tegas Alzier.
Saat dimintai respon terkait dugaan media dan masyarakat bahwa ketua Kadin pelit, Alzier menjelaskan tidak semua dugaan benar.
“Ya kalau pelit tidaknya itu sudah menjadi Pribadi masing-masing yang jelas sebagai Ketua Kadin sudah sewajarnya royal terhadap semua pihak,” kata dia.
“Saya yakin dan percaya untuk se X ini adinda Kadafi akan serius mengurus Kadin Provinsi Lampung kedepan,” pungkasnya.
Terpilih Jadi Ketum Kadin Lampung, M Kadafi Akan Kembangkan Pariwisata.
M Kadafi mengaku akan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha dalam mengembangkan perekonomian di Lampung. Saat ini merupakan monumen bangkitnya ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Ini saatnya kita kembali bangkit. Semua negara sekarang start bareng tentu negara start duluan maka akan menjadi negara yang unggul,” kata M Kadafi.
Menurutnya, hampir semua negara mengejar pengembangan sektor pariwisata, dan Lampung punya potensial wisata, serta semua sudah lengkap mulai transportasi darat, laut maupun udara sudah ada. Sehingga hanya perlu dikembangkan.
“Tinggal bagaimana kita bergandengan tangan untuk Provinsi Lampung yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan masih banyak PR dan tantangan yang perlu diselesaikan. Tapi ia optimis tantangan tersebut dapat diselesaikan dengan penguatan nilai ekonomi domestik khusus provinsi, kabupaten, kota.
“Bukan hanya tugas Mas Kadafi, jadi penting sekali dunia usaha untuk berkerja sama dengan pemerintah dalam memastikan keamanan stabil dan ekonomi juga naik,” jelasnya. (Red)