Bandar Lampung

Kisah Nurbayti Distributor Besar Jims Honey Lampung, Sempat Hidup Susah Hingga Raih Penghargaan

×

Kisah Nurbayti Distributor Besar Jims Honey Lampung, Sempat Hidup Susah Hingga Raih Penghargaan

Sebarkan artikel ini
Nurbayti memperoleh penghargaan most progressive sales award, 13 Agustus 2022/ISTIMEWA

Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Jims Honey Lampung Official akan diresmikan besok, Minggu, 12/02/2023 di Jalan Temiang Sukatinggi, Pardasuka Katibung, Lampung Selatan.

Jims Honey Lampung Official ini digadang – gadang menjadi distributor Jims Honey terbesar di Lampung.
Tidak tanggung – tanggung di acara grand opening (go) besok, sekitar 50 orang selebgram ternama turut memeriahkan acara tersebut.

Nama Jims Honey Lampung Official tidak lepas dari sosok Nurbayti, wanita lembut, ramah dan bersahaja. Keberhasilannya meraih impian tidak semata – mata ia raih dengan mudah.

Tidak sedikit pengalaman pahit yang ia alami menjadikannya sosok wanita tangguh nan berani. Tidak salah orang menilai Nur adalah kriteria wanita inspiratif

Sekilas profil Nurbayti

Nurbayti pernah penyabet penghargaan “Most Progressive Sales Award” DKI Jakarta, 13 Agustus 2022.
Penghargaan diberikan karena Nur merupakan satu-satunya pengusaha yang sukses merintis usaha dari nol.

Nur memperoleh penghargaan pada acara HUT the 8 Aniversary Jims Honey di Hotel Ritz Carlton, mega kuningan, DKI Jakarta, yang saat itu Choky Sitohang dan Yuanita Christia sebagai pemandu acaranya.

Baca Juga:  Wali Kota Eva Dwiana Lantik 358 Pejabat Fungsional Pemkot Bandar Lampung

“Saya tidak menyangka bisa memperoleh penghargaan ini. Sejujurnya saya tidak percaya, tapi alhamdulillah, ini jadi acuan saya untuk lebih baik lagi di masa depan,” kata Nur

Selain itu, berkat kegigihannya Nur juga pernah meraih penghargaan bergengsi berupa Top Warrior terbaik ketujuh pada tahun 2018 yang diberikan oleh Jims Honey

“Gak nyangka pas masih merintis pernah mendapatkan top warrior terbaik ke 7. Itu prestasi penjualan paling tinggi Rp80 juta di Jakarta, tahun 2018,” ucapnya

Nur Merintis

Tak semulus yang diharapkan, saat Nur masih merintis dengan sabar ia menghadapi berbagai kendala, diantaranya Nur pernah terlambat menerima produk yang dipesanya melalui supplier, sehingga membuat konsumennya marah

“Kita para resseler sudah pada transfer uang tapi barang tidak dikirim – kirim, buat saya uang Rp500 ribu besar banget. Dulu tidak boleh berpindah ke distributor lain, satu saja. Akhirnya kita ngadu ke CEOnya,” katanya

Karena ada kendala itu akhirnya Nur bertemu langsung dengan Chief Executive Officer (CEO). Di situ Nur beserta suami mengutarakan keinginan mereka untuk fokus membesarkan bisnis tersebut, yang akhirnya CEO memberi kepercayaan kepada Nur menjadi supplier

Baca Juga:  Eva Dwiana Pantau Arus Balik di Pelabuhan Panjang

“Suami to the point bagaimana caranya bisa sukses. Ternyata diajarin harus sedekah dan lainnya. Dia seperti sudah baca dan yakin saya bisa, padahal baru ketemu sekali,” terangnya

Setelah menjadi supplier serta mendapat dorongan support dari CEO, dengan begitu semangat Nur makin membara membesarkan bisnis produk Jims Honey

“Karena disemangati si enci “ayo kamu bisa” eh saya nekat sebulan kemudian ngambil 150 barang. Dompet semua sekitar di bawah Rp10 juta. Kemudian bulan berikutnya naik Rp50 juta. Alhamdulillah resselernya bertambah,” ujarnya

Bermodalkan sepeda motor Nur membawa produk yang ia simpan di kanan dan kiri motor berangkat dari Jakarta Timur hingga keliling Sunter, tanpa pedulikan hujan maupun panas

“Ke Sunter itu jauh, saya dibungkus karung saya taruh di kanan kiri motor. Hujan hujanan saya pikirin tasnya dari pada pikirin diri sendiri. Akhirnya coba beranikan ambil mobil. Alhamdulillah sudah lunas. Itu saksi perjuangan kita. Sampai sekarang masih ada,” ujarnya.

Baca Juga:  Walikota Bandarlampung Eva Dwiana Buka Manasik Umroh di Gedung Semergou

Seiring berjalannya waktu penjualan barang meningkat pesat, Nur pun menambah stok produknya, hingga ruang kosan yang ia tempati penuh dengan produk Jims Honey. Hingga akhirnya Nur pindah ke kontrakan yang lebih besar

“Satu produk sampai satu kosan penuh, tidak sampai setahun, setahun berikutnya kita pindah di kontrakan lebih besar,” kata Nur

Selain menjajakan produknya dari pintu ke pintu, Nur pun tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti event bazar yang diselenggarakan di berbagai tempat

“Kita ikut bazar-bazar juga. Saat merintis jualan di bazar pernah dalam sehari dapet Rp12 juta,” ucapnya

Berkat tekat kuat, gigih dan sabar menghadapai berbagai masalah, buah manis itulah yang membawa Nurbayti sebagai sosok wanita muda sukses yang mampu meraih omset milliaran Rupiah dari penjualan produk Jims Honey hingga membangun distributor Jims Honey terbesar di Lampung bernama Jims Honey Lampung Official. (Virgo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *