Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Kader muda Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung mengecam keras hate speech atau ujaran kebencian dari mantan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus pada suatu kegiatan Nahdlatul Ulama di Lampung Barat beberapa waktu lalu.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu dan Saksi (Bappilu) DPW PAN Lampung Naufal Caya dan Ketua GEMA Keadlian Lampung (Sayap PKS) Ahmad Khairudin Syam menyayangkan hate speech yang disampaikan Parosil Mabsus dan meminta untuk segera memberikan pernyataan permohonan maaf secara terbuka.
“Kami minta dia agar menyampaikan dalam bentuk video dan disebarkan secara terbuka. Pertama, klarifikasi maksud dan tujuan ucapannya itu. Kedua, permohonan maaf kepada PAN PKS serta seluruh kadernya. Ketiga, permohonan maaf bagi seluruh warga Nahdliyin, Muhammadiyah, dan masyarakat pada umumnya. Terakhir, Keempat kami minta pernyataan agar tidak mengulangi perkataannya,” tegas politisi muda ini.
Menurut mereka, sikap Parosil dinilai tidak mencerminkan sosok pemimpin yang seharusnya memberikan tauladan serta pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
“Kami berharap imbauan agar dapat menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ini dapat dilakukan oleh Parosil,” tambah Ahmad yang juga Presiden BEM Unila periode 2013-2014 itu.
Menurut Naufal, hate speech adalah bentuk kedangkalan literasi dan ketidakmampuan berkomunikasi politik dengan baik.
“Inilah perlunya memperdalam literasi dan melatih kemampuan berkomunikasi politik dengan baik. Perlunya menyampaikan edukasi politik kepada masyarakat dan justru jangan sampai malah menjadi pemicu perpecahan,” ujar Naufal.
Terakhir, Syam dan Naufal menyampaikan bahwa seluruh kader PAN dan PKS gaduh serta menunggu permohonan maaf secara resmi melalui video dari mantan orang nomor satu di Lampung Barat itu.
“Ada baiknya lagi kalau Parosil tabayyun kepada PAN dan PKS agar lebih mengenal kedua partai ini secara mendalam,” tutup Syam. (Red)