Potensinews.id – Meletupnya perang Israel dengan Palestina melalui serangan yang dilakukan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu menjadi perhatian dunia.
Di pihak Israel mengatakan, Hamas merupakan teroris yang menjadi pemicu pecahnya perang di kedua belah pihak.
Sementara, di sisi lain mengatakan, Israel adalah negara penjajah, Zionis, Yahudi dan sebagainya.
Israel adalah sebuah negara yang berada di kawasan Asia Barat. Dikutip dari wikipedia, Israel mengklaim kemerdekaan pada tahun 1948 dan mayoritas penduduknya adalah Yahudi.
Dalam pengertiannya, penyebutan Israel, Yahudi, dan Zionis kerap terjadi kesalahpahaman di kalangan awam. Dalam hal ini tidak mengetahui perbedaan diantaranya ketiganya.
Sementara, kata Yahudi atau disebut Yudaisme adalah sebuah agama Abrahamik, monoteistik, dan etnis yang terdiri dari tradisi dan peradaban agama, budaya, dan hukum kolektif orang-orang Yahudi.
Yahudi semakin mengakar sebagai agama yang terorganisir di Timur Tengah selama zaman perunggu. Dari data yang ada, tahun 2019 populasi Yahudi di dunia diperkirakan sekitar 14,7 juta, atau sekitar 0,19% dari total populasi dunia.
Secara fakta, Negara Israel memang menjadi negara dengan penganut Yahudi terbanyak. Namun, tidak semua warga negara Israel merupakan seorang pemeluk Yahudi.
Selain itu, tidak semua orang Yahudi berada di Israel. Sejak Negara Israel berdiri, membuat orang Yahudi yang tersebar di negara lain berpindah ke Israel.
Kemudian, zionis dikatakan merupakan sebuah idiologi. Zionis berasal dari ‘Zion’ yang merupakan istilah Ibrani dan mengacu pada Yerusalem.
Jadi, bisa dikatakan bahwa zionis ini merupakan seseorang atau kelompok yang berjuang untuk negara Yahudi merdeka. Namun, saat ini kata ‘Zionis’ justru kerap digunakan sebagai umpatan kepada Israel.
Sebagian besar warganet menggunakan kata ini untuk mengutuk tindakan Israel di Palestina.
Jadi, dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa antara Israel, Yahudi, dan Zionis memang berhubungan, namun tidak sama.
Israel adalah sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Yahudi. Sedangkan Yahudi sendiri merupakan sebuah aliran agama yang sudah ada di dunia sejak lama.
Dan Zionis adalah kelompok yang berjuang untuk menciptakan sebuah negara Yahudi yang merdeka. (*)