Potensinews.id, JAKARTA – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan ihwal komitmen paslon terhadap penataan institusi pertahanan dan keamanan yang selama ini masih terjadi tumpang tindih
Menurut Ganjar, membereskan yang tumpang tindih itu harus dimulai dari pemimpin yang punya komitmen untuk membereskan. Menurutnya Pemimpin tertinggi yaitu presiden.
“Maka, kalaulah kemudian kita bicara pertahanan yang ada di laut maka sekian lembaga yang mengurus laut mesti disatukan dalam sebuah wadah Ketika kita bicara keamanan dan tumpang tindih maka keamanan wilayahnya ada di kepolisian,” terangnya
“Saya mengapresiasi. Contoh, dalam konteks terorisme, selama 2023 relatif tidak ada. Kita berikan apresiasi itu kepada kepolisian
Menurutnya, pada sisi yang lain pembenahan yang tumpang tindih ini di daerah sebenarnya juga bisa disupport agar keamanan bisa berjalan dengan baik. Pelaksanaan di daerah kita tidak pernah membiarkan situasi negara diurus oleh pusat saja
Ia menambahakan, kita mesti mengambil inisiatif karena peran-peran sampai tingkat lokal itu ada. Bahkan, tokoh masyarakat, tokoh agama mesti kita lakukan maka seluruh yang tumpang tindih dari sisi regulasi satu perlu harmonisasi
” Kedua, perlu sinkronisasi dan pada tingkat daerah tidak ada keputusan. Maka, pemimpin tertinggi harus berani mengambil keputusan itu, sehingga tumpang tindih yang selama ini selalu saja menjadi perdebatan yang tidak ada hentinya dapat diselesaikan di meja presiden. Dan itu saya kira sikap yang paling jelas untuk membereskan persoalan ini apapun dalam konteks eksekutif,” pungkasnya.