Potensinews.id – Tata cara ziarah kubur sebelum ramadan bisa menyucikan hati dan rezeki.
Dalam pembahasan kali ini, redaksi akan ini mengulas mengapa rezeki bisa bertambah dengan ziarah dan bagaimana tata cara ziarah kubur yang benar.
Kata Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin, setiap permasalahan yang datang kepada kita harus dilawan dengan hidup yang bahagia.
Tetapi apabila kita tidak bahagia karena mengalami masalah yang pelik, maka perlu mengucapkan satu kalimat saat ziarah ke kuburan.
“Bila kamu tidak bahagia sebab banyak utang, maka datanglah ke kuburan,” terang Gus Baha, dilansir dari kanal YouTube Santri Kalong, Jumat, 8 Maret 2024.
Gus Baha pun mengungkapkan tentang pentingnya ziarah kubur.
Karena melakukan ziarah kubur menjelang Ramadan bisa menjadi solusi masalah hutang.
Bahkan, masalah hidup dan rezeki bisa tuntas dengan melakukan ziarah kubur menjelang Ramadan ini.
Bagaimana bisa masalah hutang dan rezeki menjadi solusi dengan cara melakukan ziarah kubur?
Gus Baha mengungkapkan, setiap menjelang puasa Ramadan semua muslim melakukan ziarah kubur.
Ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan para leluhurnya yang sudah meninggal dunia.
Gus Baha yang juga merupakan Ulama ahli tafsir Al Quran ini kemudian menceritakan fatwa Al Ghazali melalui kitabnya Al Arbain.
Al Ghazali menyuruh orang datang ke kuburan, lalu berteriak saat tidak ada orang di sekitarnya.
Teriakan itu adalah doa yang artinya:
“Ya Allah, semua orang di dalam kubur ini sangat ingin hidup kembali, meski untuk satu jam saja,” ucap Gus Baha.
Mengapa ahli kubur ingin hidup kembali? Karena mereka ingin melafalkan kalimat ‘Laa ilaha illallah’.
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Gus Baha kemudian menyuruh agar mengucapkan doa berikut ini, yang artinya:
“Dan saya ya Allah, dalam harapan itu, karena saya sekarang masih hidup, sekarang saya akan fasihkan ucapan Laa ilaaha illallah,” jelas Gus Baha.
Gus Baha kemudian menyarankan setelah mengucapkan doa kalimat itu, maka segeralah pulang ke rumah dan lakukan syariatnya.
“Kalau punya utang, maka bayarlah. kalau istri marah, selesaikanlah persoalannya”
Dalam konteks hubungan rumah tangga, Gus Baha menegaskan jika permasalahan harus diselesaikan dengan baik.
“Jangan melalui cerai,” tegas Gus Baha.
Tata cara ziarah kubur sebelum Ramadan berikut doa:
Mengucapkan salam
Assalamualaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.
Yang artinya: Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukim. Sudah datang kepada kamu janji Allah yang pernah ditangguhkan esok, dan kami Insha Allah kamu menyusul kamu
Membaca istighfar
Astaghfirullah haladzim alladzi la illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.
- Membaca surah Al-Fatihah sebanyak 3 kali
- Membaca surah Al-Ikhlas 3 kali
- Surah al-Falaq 3 kali
- Surah An-Nas 3 kali
- Ayat kursi
- Membaca surah Yasin
- Membaca tahlil, dzikir, serta sholawat
Membaca doa ziarah kubur
Allahummaghfirlahu war hamhu wa’aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’madholahu, waghsiihu bii maa’I watssalji albaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi.
Wa adkhilul jannata wa aidzu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.
Yang artinya: Ya Allah berilah ampun serta rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan serta berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah ia dengan air, es, serta embun. Bersihkanlah ia dari kesalahan sebagaimana Engkau bilas pakaian yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah pelindung kepadanya dari azab kubur serta azab neraka. Lapangkan lah untuk ia dalam kuburnya serta terangilah ia di dalamnya.” (HR. Muslim).
Demikianlah tata cara ziarah kubur cara ziarah kubur yang benar sebelum Ramadan menurut Gus Baha semoga bermanfaat.(Novis)