Potensinews.id – Brand Udang Manis pembentukan akhlak demi Indonesia Emas 2045.
Ratusan jemaah dari kelompok Remaja Jemaah Tabligh (RJT) turut serta dalam acara Pengajian Majelis Dhuha Nasional yang diselenggarakan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan.
Acara tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan dan pembentukan akhlak yang bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Udang Manis menuju Generasi Emas Indonesia Tahun 1445 H/2024 M.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, dan Masjid Bahlul Ulum Kampung Bumi Dipasena Jaya, Kecamatan Rawajitu Timur, pada Jumat, 3 Mei 2024 tersebut mendapat sambutan hangat dari Pj Bupati Tulang Bawang.
Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa bangga atas partisipasi masyarakat, khususnya jamaah Masjid Nurul Iman, yang menjadi awal dari kegiatan pembentukan akhlak ini.
Pj Bupati Qudrotul juga menyampaikan rencananya untuk meluaskan kegiatan serupa ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang.
Menurutnya, selama kurun waktu 1,5 tahun terakhir, Kabupaten Tulang Bawang telah mengadopsi brand Udang Manis sebagai identitasnya, yang melambangkan Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, dan Sejahtera.
“Makna mendalam dari brand tersebut menjadi landasan untuk memperbaiki akhlak dan budi pekerti masyarakat,” ujar Qudrotul .
Qudrotul Ikhwan berharap, dengan pembentukan akhlak yang baik, taraf kehidupan masyarakat akan meningkat.
Sekaligus mendukung terwujudnya visi Kabupaten Udang Manis dan kontribusi pada cita-cita Indonesia Emas 2045.
Untuk memperkuat keberadaan brand Udang Manis, Pj Bupati juga telah menginisiasi pembahasan rencana Penyusunan Peraturan Daerah tentang Brand Udang Manis.
Dengan harapan dukungan dan kesinambungan dari masyarakat untuk mencapai tujuan mulia yang terkandung dalam brand tersebut.
Dengan demikian, partisipasi ratusan jemaah RJT dalam Pengajian Majelis Dhuha Nasional yang digelar oleh Pj Bupati Tulang Bawang tidak hanya menjadi wujud dari semangat keagamaan.
Tetapi juga bagian dari upaya membangun akhlak yang luhur demi kemajuan Kabupaten Tulang Bawang dan cita-cita Indonesia yang lebih besar.(Red)
