Politik

Kampanye Perdana SETIA: Perempuan Bisa Pimpin Pesisir Barat

×

Kampanye Perdana SETIA: Perempuan Bisa Pimpin Pesisir Barat

Sebarkan artikel ini
Kampanye Perdana SETIA: Perempuan Bisa Pimpin Pesisir Barat
Kampanye perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Septi-Ade (SETIA), berlangsung meriah di Pekon Pahmungan, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Kampanye perdana SETIA perempuan bisa pimpin Pesisir Barat.

Kampanye perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Septi-Ade (SETIA), berlangsung meriah di Pekon Pahmungan, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Acara yang dipenuhi keakraban ini menjadi awal perjalanan pasangan SETIA dalam kontestasi Pilkada Pesisir Barat 2024.

Fahmi Aziz, selaku tuan rumah, membuka acara dengan mengajak masyarakat untuk memahami esensi kepemimpinan.

“Siapa bilang sosok perempuan tidak bisa memimpin? Kita bisa lihat contoh Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur,” ujarnya.

Lazuardi, salah satu juru kampanye, menyampaikan harapannya agar masyarakat bersatu mendukung pasangan SETIA.

Baca Juga:  Mingrum Gumay, Sambut Kedatangan Istri Ganjar Pranowo, Di Bandara Raden Intan II

“Ini suatu kebanggaan bagi kami bisa hadir di Pekon Pahmungan. Mari kita bersama menghantarkan Pasangan SETIA menuju kursi Bupati Pesisir Barat,” ajaknya.

Sementara itu, Helwi Asri, juru kampanye lainnya, mengajak para pendukung untuk berpolitik santun.

“Jangan terpengaruh hasutan yang dapat memecah belah persatuan. Mari kita dukung pasangan SETIA dengan mencoblos Nomor Dua pada November nanti,” tegasnya.

Deni, perwakilan dari Partai Gerindra, memaparkan beberapa program unggulan pasangan SETIA, termasuk peningkatan layanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Ade adalah Wakil Sekjen Partai Gerindra di pusat. Dengan koneksi ini, urusan dari provinsi hingga pusat akan lebih mudah, InsyaAllah Pesisir Barat akan semakin maju,” jelasnya optimis.

Baca Juga:  Dedi-Topani Resmi Pimpin Pesisir Barat 2025-2030

Dalam kesempatan itu, Septi, calon Bupati dari pasangan SETIA, membagikan kisah pribadinya dan menyinggung isu “bebay” atau anggapan bahwa perempuan tidak bisa memimpin.

“Ini adalah penghinaan terhadap perjuangan RA Kartini untuk kesetaraan gender,” tegasnya.

Ia juga menekankan hak yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjadi pemimpin, terlepas dari gender atau suku.

Septi juga menjelaskan alasannya memilih Ade sebagai pasangan.

“Dengan kehadiran Pak Ade, kami berharap bisa menerobos hambatan-hambatan yang ada dan melanjutkan pembangunan dari pemimpin sebelumnya,” tandasnya. (Andi)