Potensinews.id – Alzier Dianis desak Bawaslu periksa dugaan ijazah palsu calon Bupati Pesawaran.
Polemik terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh calon Bupati Pesawaran, Aries Sandi Darma Putra, terus bergulir.
Kali ini, tokoh penting di Provinsi Lampung, Alzier Dianis Thabrani, turut angkat bicara.
Alzier mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk segera turun tangan dan menyelidiki kebenaran informasi tersebut.
“Saya meminta Bawaslu pusat untuk turun ke daerah melihat langsung keadaannya dan mewarning Bawaslu Kabupaten agar tidak bekerja main-main,” tegas Alzier, Minggu, 20 Oktober 2024.
Menurut Alzier, kasus ini sangat serius dan berpotensi merusak kredibilitas penyelenggaraan Pilkada Pesawaran.
Oleh karena itu, Bawaslu harus bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkap kebenarannya.
“Dengan adanya dugaan ini, Bawaslu harus memproses dan bekerja dengan benar atau objektif, karena ini untuk mencari pemimpin di Kabupaten Pesawaran, jadi jangan main-main,” tegasnya.
Alzier juga menyoroti peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dalam kasus ini.
Ia meminta agar Kepala Dinas dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menjalankan tugas.
“Saya meminta agar PJ Gubernur mencopot Kadisdik Provinsi Lampung karena kurang cakap kerjanya,” ujarnya.
Alzier menilai, Kepala Dinas harus bertanggung jawab atas keluarnya surat keterangan pengganti ijazah tersebut.
Jika terbukti menggunakan ijazah palsu, Alzier meminta agar pencalonan Aries Sandi Darma Putra dibatalkan. “Kalau terbukti ya coret dari daftar calon, itu sudah menjadi resiko,” tegasnya.
Seperti diketahui, isu mengenai dugaan ijazah palsu yang digunakan oleh Aries Sandi Darma Putra mulai mencuat beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang beredar, ijazah paket C yang digunakannya diduga tidak sah.
Hal ini tentu saja memicu kegaduhan di kalangan masyarakat Pesawaran.
Banyak yang mempertanyakan integritas calon pemimpin daerah jika sejak awal sudah diduga melakukan kecurangan.