Pers.News Hadir
Pertemuan sekitar satu jam itu, YDS menceritakan kisah hadirnya Pers.News di Provinsi Lampung. Tujuannya, agar publik mengetahui persis alur cerita yang sebenarnya, sehingga tidak tergiring opini yang dibangun oleh sejumlah media online tersebut.
Menurut YDS, Portal Berita Online Pers.News hadir sebelum bertemu dengan MRA. Sekitar bulan November 2023 tepatnya. Pada bulan itu, Pers.News belum berbadan hukum, karena baru selesai dibuat oleh penyedia jasa portal berita online. Pembiayaan membangun portal web tersebut, pun 100 persen didanai YDS.
Sepekan Pers.News hadir, MRA tiba-tiba menemui YDS di Kota Bandar Lampung. Pertemuan itu awalnya hanya ingin bersilaturahmi, sekaligus berbagi informasi seputar aktivitas masing-masing. Belum ada pembahasan mengenai media.
Namun, di tengah pembicaraan antara keduanya, MRA menyampaikan kepada YDS bahwa mengaku tidak lagi bekerja pada salah satu media di mana tempat bekerja sebelumnya. Padahal, kata MRA kepada YDS, media sebelumnya itu masih merupakan milik keluarganya.
Alasan MRA berhenti dan telah mengundurkan diri pada bulan itu karena tidak sejalan dengan hatinya. Pesan YDS kepada MRA waktu itu bahwa masuk dan keluar dari pekerjaan pada suatu perusahaan merupakan pilihan dan tidak perlu dipersoalkan. Bahkan, YDS pun bercerita bahwa memiliki pengalaman yang serupa di industri pers.
Karena tidak lagi bekerja, waktu itu MRA berencana ingin membuka media online sendiri. Namun sayangnya, waktu itu MRA tidak memiliki biaya. Sedangkan untuk membuat portal web membutuhkan uang yang lumayan besar. Hal itu yang dikeluhkan MRA kepada YDS.
MRA waktu itu meminta kepada YDS untuk bisa membantu, agar tetap dapat bekerja sebagai wartawan media online. Sebelum MRA meminta bantuan, YDS telah bercerita bahwa baru saja membuat portal web dengan alamat website www.pers.news.
Mendengar YDS baru saja membuat media online, MRA berminat ikut mengelola Pers.News. Dengan pertimbangan MRA tidak memiliki pekerjaan dan membutuhkan biaya untuk menghidupi keluarga, YDS mempersilahkan MRA ikut bergabung.
Waktu ingin bergabung, MRA berjanji bersama-sama mengembangkan Pers.News. Dikarenakan media harus berbadan hukum, YDS bertanya kepada MRA apakah memiliki biaya untuk membuat legalitas Pers.News. Karena media wajib berbadan hukum.
Saat itu, MRA mengaku tidak memiliki dana untuk membuat legalitas di notaris. Ia kembali meminta YDS untuk mendanai pembuatan legalitas. Dikarena November itu YDS belum memiliki dana, ia meminta MRA bersabar. “Kemungkinan Desember 2023,” ujar YDS kepada MRA waktu itu.