Potensinews.id – Respon cepat keluhan warga, Pemkab Tuba tambah kuota BPJS di RSUD Menggala.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait pembatasan kuota pendaftaran pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala.
Wakil Bupati Tulang Bawang, Hankam Hasan, melakukan kunjungan kerja mendadak ke RSUD Menggala pada Jumat, 11 April 2025 untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Hankam Hasan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tulang Bawang, Ferli Yuledi, serta sejumlah kepala dinas terkait dan Direktur RSUD Menggala.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Menggala berjalan dengan baik dan merespon langsung keluhan warga yang kesulitan mendapatkan pelayanan, terutama di Poli Penyakit Dalam akibat pembatasan kuota BPJS.
Wakil Bupati Hankam Hasan menegaskan bahwa Pemkab Tulang Bawang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan prima bagi seluruh masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan berdiskusi intensif dengan manajemen RSUD Menggala untuk mengatasi masalah pembatasan kuota BPJS.
“Pagi ini, kita melakukan kunjungan kerja dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang ke rumah sakit untuk memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Menggala berjalan dengan baik, memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan prima bagi masyarakat Tulang Bawang yang berobat atau sekadar check-up kesehatan di rumah sakit ini,” ujar Wakil Bupati Hankam Hasan.
Lebih lanjut, Hankam Hasan mengumumkan solusi konkret yang telah disepakati. Pemerintah daerah akan menambah jumlah dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Menggala menjadi dua orang.
Dengan penambahan ini, kuota pendaftaran pasien BPJS di Poli Penyakit Dalam akan meningkat signifikan dari sebelumnya 40 orang menjadi 80 orang per hari.
“Terkait pemberitaan pembatasan kuota pendaftaran BPJS yang dibatasi, Pemerintah daerah sudah berkoordinasi, berdiskusi dengan pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala untuk mencarikan solusi agar kuota pendaftaran BPJS yang sebelumnya hanya bisa 40 pendaftar BPJS ini bisa ditambah. Alhamdulillah solusinya sudah ada, Insya Allah akan kita tambah Poli Penyakit Dalam menjadi dua dokter spesialis penyakit dalam dan menjadi 80 orang kuotanya yang sebelumnya hanya 40 orang saja,” terangnya.
Hankam Hasan juga menekankan bahwa Pemkab Tulang Bawang akan selalu responsif terhadap keluhan masyarakat, terutama terkait pelayanan kesehatan. Ia memastikan bahwa setiap permasalahan akan segera dicarikan solusi terbaik demi kenyamanan dan kesehatan warga.
“Intinya keluhan masyarakat pasti segera kita respon 24 jam untuk dicarikan solusi atau jalan keluarnya, terutama terkait pembatasan kuota pendaftaran BPJS kita carikan solusinya dan seperti yang sudah kita sampaikan, solusinya sudah ada tinggal kita laksanakan agar bisa meng-cover keinginan masyarakat agar bisa berobat atau check-up di RSUD Menggala. Jadi masyarakat jangan khawatir atas pelayanan kesehatan di rumah sakit Menggala ini, pasti akan selalu kita tingkatkan pelayanan kesehatannya,” pungkas Hankam Hasan.
