Potensinews.id – IPSI Pesawaran tekankan peran vital silat dan budaya jaga kondusifitas daerah.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, menegaskan peran krusial perguruan silat dan organisasi budaya dalam memelihara suasana kondusif serta melestarikan adat istiadat di tingkat lokal.
Penegasan ini disampaikan dalam acara Halal Bihalal Perguruan Silat Kesti TTKKDH Kabupaten Pesawaran di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai, Minggu, 27 April 2025.
Antonius menyampaikan bahwa pelestarian seni dan budaya merupakan bagian integral dari upaya mempererat persatuan dan mempertahankan identitas daerah di tengah arus modernisasi yang kian deras.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama anggota perguruan silat, untuk secara aktif menjaga dan mengembangkan warisan budaya agar tidak tergerus zaman.
“Kita harus menjaga adat dan budaya supaya tetap hidup dan berkembang. Jangan sampai budaya kita tergerus oleh kemajuan zaman,” katanya.
Lebih lanjut, Antonius menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara halal bihalal yang dinilai memiliki peran penting dalam mempererat tali silaturahmi dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan.
“Halal bihalal ini bukan sekadar ajang saling memaafkan, tetapi juga momentum untuk membangun kembali kesadaran sebagai makhluk fitrah dan memperkuat tekad bersama membangun Pesawaran,” ujarnya.
Sebagai calon Wakil Bupati Pesawaran, Antonius memaparkan komitmennya untuk memberikan prioritas lebih tinggi pada program pembangunan berbasis masyarakat jika dirinya terpilih dalam Pilkada mendatang.
Ia menekankan bahwa seni budaya akan menjadi salah satu pilar utama dalam visi Pesawaran
“Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif” (CAKEP) yang diusungnya bersama calon bupati.
Antonius juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan pada 24 Mei 2025 dan memberikan dukungan dengan mencoblos nomor urut 2.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar bisa memimpin Pesawaran menuju kemajuan yang lebih baik di segala bidang, termasuk seni budaya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, calon Bupati Pesawaran, Nanda Indra, turut hadir dan memberikan sambutan.
Nanda menegaskan bahwa pelestarian budaya bukan hanya sekadar menjaga tradisi, melainkan juga fondasi dalam membangun karakter bangsa dan memperkuat daya saing daerah.
“Budaya adalah jati diri kita. Jika kita kuat dalam budaya, kita juga akan kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan. Pesawaran harus mampu menjadi contoh kabupaten yang maju tanpa kehilangan akar budaya,” kata Nanda.
Nanda berkomitmen, bersama Antonius, untuk mendorong berbagai program kebudayaan, mulai dari pemberdayaan sanggar seni, festival budaya tahunan, hingga penguatan peran perguruan silat sebagai garda moral generasi muda.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk bersatu, membangun Pesawaran yang CAKEP: Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif. Bersama, kita bisa wujudkan Pesawaran yang lebih maju dan berbudaya,” pungkas Nanda.
