DKI Jakarta

Ditjen PAS Tinjau Pelatihan Tata Boga di Lapas Salemba untuk Pegawai dan Warga Binaan

×

Ditjen PAS Tinjau Pelatihan Tata Boga di Lapas Salemba untuk Pegawai dan Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan, Adhyani Lubis, berdialog dengan peserta pelatihan Tata Boga (Pastry & Bakery) di Lapas Kelas IIA Salemba, didampingi jajaran Ditjen PAS dan Kepala Lapas.
Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan, Adhyani Lubis, berdialog dengan peserta pelatihan Tata Boga (Pastry & Bakery) di Lapas Kelas IIA Salemba, didampingi jajaran Ditjen PAS dan Kepala Lapas. Dok Ist

Potensinews.id — Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Adhyani Lubis, bersama Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Salemba. Kunjungan ini berfokus pada monitoring program pelatihan Tata Boga (Pastry & Bakery) bagi pegawai Lapas se-Jabotabek dan warga binaan, hasil kolaborasi dengan PT Cakrawala Langit Persada.

Didampingi Kepala Lapas Salemba, kedua direktur meninjau langsung sesi praktik pembuatan roti. Suasana pelatihan tampak hidup dan penuh antusiasme, dengan peserta aktif belajar teknik dasar hingga lanjutan pengolahan roti.

“Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi pegawai sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat,” ujar Adhyani Lubis. Ia menambahkan, keterampilan tersebut menjadi investasi jangka panjang untuk mendukung efektivitas operasional dan menciptakan sinergi positif di lingkungan Lapas.

Baca Juga:  Proyek Damkar saat ini Sedang berlangsung di Pejaten Timur Jakarta Selatan

Adhyani juga menekankan pentingnya penerapan standar kesehatan dan kebersihan dalam proses produksi. “Kami pastikan pelatihan ini berjalan dengan higienitas tinggi, sejalan dengan fungsi direktorat kami,” ungkapnya.

Maulidi Hilal turut mengapresiasi semangat para peserta. “Antusiasme mereka menunjukkan bahwa dengan peluang yang tepat, setiap individu bisa tumbuh dan memberi kontribusi positif,” ujarnya.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh BPSDM Kemenkumham bekerja sama dengan PT Cakrawala Langit Persada yang menghadirkan instruktur profesional dan kurikulum lengkap — mulai dari pemilihan bahan, teknik pengolahan, pemanggangan, hingga sanitasi dan pengemasan.

Melalui program ini, Ditjen PAS berharap pembinaan berbasis keterampilan yang kolaboratif dan inovatif dapat terus diperluas di seluruh Lapas di Indonesia, sebagai wujud pemasyarakatan yang memberdayakan dan mengembalikan fungsi sosial warga binaan.

Baca Juga:  Sopian Gelar Khitanan Putranya yang bernama Mirza Ukail Ahmad Zulfadli di Pejaten Timur Jaksel