Potensinews.id – Sebanyak 117 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) resmi mengucapkan sumpah dokter pada Selasa (26/8/2025) di Novotel Lampung. Prosesi ini menjadi momen bersejarah bagi para dokter baru setelah menempuh perjalanan panjang pendidikan kedokteran.
Acara sakral tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Edwin Rusli, M.KM., Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Ketua Senat FK Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes., Sp.KKLP., Dekan FK Dr. dr. Evi Kurniawaty, M.Sc., Ketua Senat Unila, Ketua IDI Kota Bandar Lampung, serta jajaran dosen dan sivitas akademika FK Unila.
Dalam sambutannya, Dekan FK Unila, Dr. dr. Evi Kurniawaty, M.Sc., mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kelulusan para dokter baru.
“Alhamdulillah, hingga tahun 2025 ini Unila telah meluluskan 2.100 dokter yang kini mengabdi di berbagai daerah di Indonesia, baik di pemerintahan, rumah sakit, maupun institusi pendidikan. Ini merupakan kebanggaan besar bagi FK Unila,” ujarnya.
Dekan juga berpesan agar para dokter baru senantiasa menjunjung tinggi etika profesi, menjaga kualitas keilmuan, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, perwakilan dokter baru, dr. Rahmat Tridani Saputra, S.Ked., menyampaikan terima kasih kepada orang tua, dosen, serta pihak yang mendukung perjuangan mereka.
“Nantinya kita akan menempuh jalan yang berbeda-beda. Namun, semoga di manapun kita berpijak, kita tetap menjadi dokter yang bermanfaat, bermartabat, dan diridai Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, dalam sambutannya menegaskan bahwa sumpah dokter bukan hanya formalitas, melainkan komitmen moral dan etika yang harus dijaga sepanjang karier.
“Sumpah dokter adalah komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat sekaligus menjunjung tinggi martabat profesi kedokteran,” tegasnya.
Momentum sumpah dokter ini menegaskan komitmen FK Unila untuk terus melahirkan tenaga medis berkualitas yang siap menjawab tantangan kesehatan bangsa di masa kini dan masa depan.
