Lampung

SMKN 1 Bumi Ratu Nuban Dapat Bantuan Robotik Rp5 Miliar dari Kemendikbudristek

×

SMKN 1 Bumi Ratu Nuban Dapat Bantuan Robotik Rp5 Miliar dari Kemendikbudristek

Sebarkan artikel ini
SMKN 1 Bumi Ratu Nuban Dapat Bantuan Robotik Rp5 Miliar dari Kemendikbudristek
SMKN 1 Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, menerima bantuan peralatan canggih robotik senilai Rp5 miliar dari Kemendikbudristek. | Ist

Potensinews.id – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, menerima perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui bantuan peralatan canggih robotik senilai Rp5 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Bantuan ini diserahkan saat kunjungan perdana Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, ke sekolah tersebut pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Kunjungan ini bertujuan meninjau ruang praktik sekaligus menyerahkan peralatan untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang keahlian industri.

Kadis Pendidikan Thomas Amirico menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sekolah kejuruan agar lebih kompetitif.

“Target kami adalah membuat SMK unggul, modern, dan siap menghadapi tantangan industri. Dengan fasilitas ini, SMKN 1 Bumi Ratu Nuban dapat menjadi pusat keunggulan di Lampung,” ujar Thomas.

Baca Juga:  Arinal Apresiasi ASN untuk Pelayanan Pasca Libur Lebaran

Pihaknya akan terus mengembangkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan *Teaching Factory (TEFA)* atau Pengajaran Berbasis Pabrik di setiap SMK di Provinsi Lampung.

Ketua Komunitas GTK SMKN 1 Bumi Ratu Nuban, Ferlly Haryani Rachman, S.Pd, M.M, menambahkan bahwa bantuan peralatan robotik dan pengelasan canggih ini merupakan bagian dari pengembangan Pusat Keunggulan SMK (SMK PK), berupa Ruang Praktik Sekolah (RPS).

Selain penyerahan peralatan, sejumlah guru dan siswa SMKN 1 Bumi Ratu Nuban juga mengikuti program magang industri.

“Guru dan siswa kami mengikuti program magang di PT Unggul Semesta Cikarang, perusahaan yang bergerak di bidang pengelasan dan fabrikasi barang industri,” jelas Ferlly.

Lima guru yang berpartisipasi dalam program magang tersebut adalah Rio Ervianto, Andika Mahardika, M. Lutfi Aziz, Danang Surya Aji, Sigit Danu Trapsilo, dan Tatang Sunarya.

Baca Juga:  Program Sikambara Peduli Salurkan Bantuan Dana Renovasi Masjid Nurul Huda

Magang ini berlangsung selama beberapa bulan, termasuk sesi praktik satu minggu penuh menggunakan teknologi robotik pengelasan.

“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan keterampilan pengajar dan mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja dan industri modern,” pungkas Ferlly Haryani Rachman.