Sulawesi Utara

Pimcab Bulog Tahuna: Persediaan Stok Beras SPHP Aman Menjelang Nataru

×

Pimcab Bulog Tahuna: Persediaan Stok Beras SPHP Aman Menjelang Nataru

Sebarkan artikel ini
Pimcab Bulog Tahuna: Persediaan Stok Beras SPHP Aman Menjelang Nataru
Pimpinan Cabang Bulog Tahuna, Khristian Prasetia. | Ist

Potensinews.id – Kantor Cabang Bulog Tahuna memastikan persediaan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) aman menjelang Nataru. Persediaan beras tercatat aman dan terjaga pada Desember 2025.

Pimpinan Cabang Bulog Tahuna, Khristian Prasetia, ketika ditemui di ruangannya pada Rabu 3 Desember 2025, mengatakan bahwa Bulog sebagai BUMN Pangan bertugas menjaga ketersediaan cadangan beras pemerintah.

“Kami tidak bekerja sendirian. Kami diatur oleh regulator kami, dalam hal ini pemerintah melalui Badan Pangan Nasional,” ucap Pimcab Bulog.

Menjelang Nataru, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, pihak Bulog telah menyiapkan stok kurang lebih 1.200 ton beras cadangan pemerintah. Jumlah tersebut cukup untuk penyaluran selama tiga bulan ke depan. Setiap bulan Bulog menyalurkan 200 hingga 300 ton beras.

Baca Juga:  Ketua PN Tahuna Lantik 8 Hakim Pratama, Tekankan Pentingnya Jujur dan Profesional

Pada penghujung bulan ini, melalui Badan Pangan Nasional, akan disalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng. Untuk Sangihe terdapat 10.088 penerima bantuan, dengan total sekitar 200 ton beras dan 40 ribu liter minyak goreng. Setiap penerima akan mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi bulan Desember, khususnya perayaan Nataru. Penyaluran akan dilakukan di kantor kelurahan atau desa kepada penerima yang namanya tercatat dalam data Kementerian Sosial tanpa dipungut biaya apa pun.

“Kami targetkan pada Desember minggu kedua penyaluran sudah selesai. Saat ini sudah 7 kecamatan dari 15 kecamatan yang kami salurkan,” ucap Prasetia.

Baca Juga:  BNI Cabang Tahuna Sebar Kebaikan, Siswa SLB dan Sekolah Dasar Senyum Sumringah

Beras SPHP dapat diperoleh melalui berbagai saluran seperti kios, Rumah Pangan Kita (RPK), pedagang pasar, instansi Dinas Pangan, serta dibantu oleh TNI/Polri melalui Polsek dan Koramil. Pembelian juga dapat dilakukan di Kantor Bulog dan gudang Bulog. Hal ini mempermudah masyarakat memperoleh beras kualitas medium dengan harga terjangkau.

Prasetia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir karena stok beras sebanyak 1.200 ton sangat aman untuk kebutuhan masyarakat. Ia juga mengingatkan para pengusaha untuk menjual beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Jika ditemukan menjual di atas HET, Dinas Pangan akan menindak, bahkan izin usaha dapat dicabut apabila pelanggaran serius.

“Kami bekerja sama dengan Polres Kepulauan Sangihe, khususnya Satreskrim, untuk memantau harga-harga di pasar agar tidak dijual di atas HET,” tegasnya.