Camat dan Kapolsek Teluk Betung Utara meninjau sekretariat PW IWO pasca diterjang Banjir, Sabtu 16/4/22. ISTIMEWA
POTENSINEWS.ID — Sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (16/4/2022) Camat Telukbetung Utara, Rita Suryani meninjau langsung Sekretariat Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung, yang mengalami kebanjiran sangat parah.
Sesampainya Camat Rita di lokasi, dia langsung menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung. Tak lama kemudian, petugas dari Dinas PU datang mengecek kerusakan tembok dinding dan ruang sekret.
“InsyaAllah secepatnya, dari Dinas PU akan memperbaiki kerusakan yang ada, tadi barusan perwakilan dinas PU datang mengecek,” kata Camat Rita didamping Lurah Sumurbatu dan Linmas.
Rita menyebutkan, bencana banjir tidak hanya terjadi di Kelurahan Sumurbatu melainkan ada lima titik lokasi banjir lanirnya di wilayah Kecamatan Telukbetung Utara. Salah satu yang terparah, melanda Sekretariat PW IWO Lampung.
“Semalam saya sudah meninjau ke sini, tapi tidak ketemu penghuninya, jadi bukan tidak mengetahui, tapi akan segera kita perbaiki yang mengalami kerusakan,” ujarnya.
Selain camat, Kapolsek Telukbetung Utara Robi W didampingi Rizkie Bhabinkambitmas Sumurbatu juga meninjau secara langsung kondiri kerusakan yang terjadi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sekretariat IWO Provinsi Lampung diterjang banjir, lantaran posisi sekretariat berada dicekungan, markas wartawan online ini sempat terendam dengan ketinggian lebih kurang 140 cm.
Ketua IWO Lampung Riko Amir melaui Bendahara Aprohan Saputra menyebutkan, kejadian banjir ini diperkirakan sekira pukul 19.00 WIB, Jumat (15/4/2022) ketika Bandarlampung dilanda hujan deras cukup lama. Gorong-gorong di samping sekretariat meluap dan menjebol dinting tembok dan ruang sekretariat.
Puluhan peralatan elekteronik yang terendam, seperti kulkas, kipas angin, televisi, printer, dispenser, komputer, AC, alat-alat podcast dan peralatan dapur lainnya ikut terendam dan mengalami kerusakan. Tidak ada yang bisa diselamatkan, kecuali barang-barang yang tidak rusak terendam air.
“Diperkirakan kerugian mencapai 70-an juta, belum termasuk kerusakan tembok,” ujarnya, Sabtu (16/4/202) dini hari.
Kejadian ini, katanya, telah dilaporkan ke Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, Kepala Diskominfo Bandarlampung Ahmad Nurizki Erwandi, Kepala Dinas PU Bandarlampung Iwan Gunawan.
“Kemudian, lurah dan ketua RT sudah meninjau,” imbuhnya.
Tak hanya, sekretariat IWO Lampung yang mengalami kerusakan, sejumlah kediaman dan usaha disekitaran gorong-gorong pun kebanjiran. Kejadian ini baru kali ini terjadi, sebelumnya paling parah ketinggian banjir hanya semata kaki orang dewasa.
“Berdasarkan pengamatan, meluapnya air gorong-gorong karena intensitas air yang terbuang ke gorong-gotong, akhirnya beton disekitarnya ikut hancur tak bisa menampung debit air yang begitu deras,” tandasnya. (***)