Bandar Lampung (Potensinews.id) – Program Studi Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjalani asesment lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom) pada 17 – 19 November 2022.
Asesment dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M.Sc. dan Dr. Muhammad Iqbal selaku asesor LAM Infokom. Pembukaan Asesment dihadiri Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., jajaran wakil rektor, dekan, kepala biro, ketua prodi dan kepala unit di IIB Darmajaya.
Dalam sambutannya, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., mengenalkan awal mulai IIB Darmajaya berdiri di awali sekolah tinggi. “Ini pertama kali untuk IIB Darmajaya dilakukan asesment oleh LAM sebelumnya BAN PT,” ungkapnya.
Rektor mengatakan atas nama IIB Darmajaya mengucapkan terima kasih atas kesediaan assesor datang di kampus yang memiliki motto The Best. “Kami ingin menjadi yang terbaik di segala aspek. Sesuai moto the best kami, Taqwa, Heart, Empaty, Briliant, Energetic, Synergy, dan Trustworthy. Kami juga berharap Darmajaya sesuai dengan founding father (almarhum dan almarhumah H. Alfian Husin dan Hj. Yoenidar Karim) untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Menurut Firmansyah, IIB Darmajaya memiliki tenaga pengajar yang rata-rata muda bergelar doktor. Anak-anak muda (dosen) semua yang selalu ingin maju,” bebernya.
Ia berharap masukan dan saran dari kedua asesor untuk menjadi lebih baik Prodi Sistem Komputer. “Masukan dan saran sangat berarti bagi kemajuan Prodi Sistem Komputer kedepannya,” imbuhnya.
Sementara, mewakili asesor, Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali mengatakan senang dapat bertemu dengan civitas academica IIB Darmajaya secara offline. “Saya berkesempatan mengunjungi kembali Provinsi Lampung terakhir 2006.
Kami ini dari Infokom pernah banyak kunjungi perguruan tinggi,” ungkapnya.
Menurut dia, tugasnya sebagai asesor bukan untuk menghakimi tetapi untuk memotret kejadian di Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya. “Ayolah kita bangun bersama.
Cukuplah kita lakukan apa yang diserahkan (tugas) kepada kita. Berbanggalah di institusi ini dan berkaryalah dengan baik,” ungkapnya.
Prof. Joko menerangkan selama ini kampus juga memiliki Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan dirinya merupakan SPME (Satuan Penjaminan Mutu Eksternal). “Kami bukan hakim. Menata sebagaimana mestinya dan memotret apa yang terjadi di Institusi ini.
Jadi ini bukan penghakiman tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dari pihak kampus. “Kita berharap kerjasamanya.
Kami diminta mencatat untuk melaporkan. Kita bangun bersama budaya mutu,” pungkasnya. (**)