Bandar Lampung, (Potensinews.id) – Indonesia, akan terus menggunakan beragam instrumen kebijakannya untuk terus mereformasi perekonomiannya. Hal ini berarti tidak hanya bertahan dari pandemi, namun terus berbenah agar Indonesia dapat menjadi high-income economy country. Dengan cara, yang inklusif dan adil.
Demi untuk mencapainya, Indonesia terus kerjakan seluruh pekerjaan rumah (PR)-nya. Baik sisi infrastruktur, birokrasi, regulasi, kebijakan, hingga sumber daya manusia.
“Indonesia memang negara yang sangat besar, tapi kita pastikan seluruh PR ini dikerjakan dengan sebaik mungkin,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, melalui media sosialnyi, Kamis (15/12/2022), seputar pemaparannyi pada Launching World Bank’s Indonesia Economic Prospects (IEP) Report edisi Desember 2022 taja Bank Dunia, di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD Lot Jl Sudirman Kav 52-53 Nomor 11A Senayan Jakarta, disitat diakses di Bandarlampung, hari yang sama.
Bagian sebelumnya, Bendahara Negara ini menerangkan, IEP Report merupakan sebuah analisis komprehensif mengenai lanskap perekonomian di Indonesia yang disusun dan diterbitkan tiap enam bulan sekali oleh Bank Dunia (World Bank).
Menteri jenius berdarah Jawa kelahiran Bandarlampung ini berterima kasih kepada World Bank atas terbitnya IEP Report edisi Desember 2022 ini, yang ia sebut sebagai sebuah analisis yang begitu komprehensif dan berguna dalam menyusun ragam kebijakan pemerintah kedepannya.
Sri Mulyani menyebut, pada edisi Desember 2022, report kali ini membahas mengenai perdagangan untuk pertumbuhan dan transformasi perekonomian. “Topik yang selaras dan beresonansi dengan strategi pembangunan di Indonesia,” ujar Sri.
Narahubung kegiatan, Deviana Djalil bilang, IEP Report edisi Desember 2022 ini bertema Trade For Economy Growth and Economic Transformation. Selain luring juga daring via Zoom dan live streaming YouTube.
Perempuan biasa disapa Pipie ini menyebut, IEP adalah laporan unggulan Bank Dunia tengah tahunan yang memberi penilaian yang tak memihak dan terkini tentang perkembangan, kebijakan, prospek ekonomi makro, serta tantangan pembangunan tematik bagi perekonomian Indonesia.
Apa sih tujuan Laporan IEP ini? Yakni, untuk menginformasikan debat kebijakan publik, ditujukan untuk khalayak ramai, termasuk pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, pelaku pasar keuangan, komunitas analis investasi dan profesional, serta masyarakat luas.
IEP Desember 2022, membahas kebijakan untuk dukung pemulihan ekonomi di tengah kondisi global yang memburuk, menyoroti pertukaran kebijakan ekonomi makro dan peran reformasi struktural untuk mempertahankan pertumbuhan ke depan.
Juga, tandas ia, mendalami peran kebijakan perdagangan dan reformasi dalam memacu pertumbuhan, pengembangan sektor swasta, dan menciptakan nilai tambah.
Konten selengkapnya helat Kamis pagi tersebut, sila kunjungi total durasi 2,33 menit tayangan ulang live streamingnya di kanal ofisial YouTube Indonesia Economic Prospect atau akun ofisial Facebook Bank Dunia. (Muzzamil)