Bandar Lampung

Kisah Seorang Penjahit Bangkit Setelah Terpuruk Akibat Pandemi, Madon : Uang Cuma Untuk Buka Puasa Alhamdulillah

×

Kisah Seorang Penjahit Bangkit Setelah Terpuruk Akibat Pandemi, Madon : Uang Cuma Untuk Buka Puasa Alhamdulillah

Sebarkan artikel ini
Madon, penjahit sekaligus pemilik Borneo Tailor yang berlamat di Jalan Imam Bonjol, Segala Mider, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Potensinews.id/Virgo

Bandar Lampung, (Potensinews.id) Pandemi Covid-19 sempat melumpuhkan sektor ekonomi hampir di seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali bagi para pengusaha kecil seperti Romadhon (43).

Madon sapaan akrabnya merupakan pemilik usaha Borneo Tailor, jalan Imam Bonjol, segala mider, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Madon sempat merasakan pahitnya keterpurukan usahanya saat pandemi Covid-19 melanda tanah air. Akibatnya, Madon terpaksa meliburkan tiga orang karyawannya

“Karena gak ada kerjaan jadi saya sendiri saja, tetap buka sampai mau lebaran,” ungkapnya saat ditemui di tempat ia menjahit, Sabtu (31/12)

Bahkan, bisnis yang sudah digelutinya sejak 2008 lalu sempat tidak mendapat konsumen selama pandemi melanda bumi Lampung. Bahkan, Madon bersyukur hanya mendapatkan uang sekedar untuk berbuka puasa

Baca Juga:  PT. Hasta Dwiyustama Logistik (HDL) Bagikan 2000 Paket Sembako Dilingkungan Perusahaan

“Konsumen yang jahit gak ada.
Gak dapet sama sekali, paling cuma permak saja. Cuma bisa beli bukaan saja sudah Alhamdulillah,” tuturnya

Madon mengaku berat menjalani usaha saat pandemi Covid-19 yang bersamaan dengan bulan Ramdhan hingga hari raya Idul Fitri. Saat itu Madon pasrah hanya mengandalkan uang dari permak pakaian saja, padahal anak-anaknya menginginkan baju baru untuk Lebaran

“Kalau untuk beli bukaan alhamdulillah, kalau tuk beli baju gak ada. Anak-anak malah saya bikinin baju. Alhamdulillah masih punya baju baru,” ucapnya

Setelah berhasil melalui cobaan itu, kini usaha Madon telah berangsur membaik, banyak berbagai macam pesanan pakaian hingga seragam kantor yang ia terima dari konsumen. Madon pun telah merekrut dua orang karyawan.

Baca Juga:  Walikota Bandar Lampung Tegaskan, Tutup Kegiatan Operasional PT Sentral Mitra Energi Di Lingkungan Padat Penduduk

“Alhamdulillah sekarang sudah lumayan, ada pesanan pakaian dinas PNS, kemeja, batik dan lainnya. Sebelum Covid tiga karyawan, pas Covid cuma saya sendiri, sekarang dua orang,” tandasnya.(Virgo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *