Sementara Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, menjelaskan literasi keuangan sangat penting ditanamkan sejak dini. Pengelolaan uang secara benar, memberikan kepercayaan diri dalam mengelola keuangan saat ini dan masa mendatang.
“Kami selaku otoritas di bawah payung Negara Amerika Serikat, tentunya sangat bangga dapat hadir di Kota Bandar Lampung memberikan pengetahuan pendidikan keuangan. Program ini diimplementasi bagi masyarakat dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Pengelolaan keuangan, katanya yang kesempatan itu bersama nara sumber dari Prestasi Junior Indonesia, Utami Anita Herawati, penting ditanamkan kepada setiap orang. Agar, uang yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga kebutuhan dapat terpenuhi.
“Tak hanya seperti kita, orang kaya sekalipun juga memiliki masalah dengan pengelolaan keuangan. Untuk itu sangat penting memiliki pengetahuan tentang pengelolaan keuangan,” katanya yang mengaku bahwa program ini juga dilakukan di 114 negara di dunia.
Sementara Kepala Seksi Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, Sos, menambahkan sosialisasi dengan menggandeng Organisasi Prestasi Junior Indonesia hanya dilaksanakan selama satu hari dengan dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama, katanya, dilakukan pada pukul 08.00-11.30 wib, sedangakan sesi kedua pada pukul 12.30-15.30 wib. “Alhamdulillah kami melihat peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi sekolahnya,” tutur dia.
Diketahui, turut hadir pada pembukaan sosialisasi Cha Ching Curriculum, Ketua dan Sekretaris K3S SD Kota Bandar Lampung Kusrina, M.Pd dan Taufik Hidayat, S.Pd, serta ketua K3S SD tingkat kecamatan se-Bandar Lampung. (***)