Sementara Pembina PGRI Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, mengatakan kerja sama ini meningkatkan sinergi bagi para pihak dalam rangka perlindungan hukum profesi guru.
Ruang lingkup kerja sama yakni memberikan perlindungan hukum terhadap guru, dari tindakan kekerasan, ancaman, diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari masyarakat.
“Tentunya melalui kerja sama ini, membawa kemajuan di dunia pendidikan, karena para guru tidak merasa takut, was-was, dalam memberikan proses pendidikan kepada murid,” ujarnya.
Ia yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, berharap penandatanganan perjanjian kerja sama ini sebagai penanda kebaikan bagi guru.
Ketua PGRI Kota Bandar Lampung, Yuni Herwanto menambahkan penandatanganan perjanjian kerja sama ini memberikan memberikan perlindungan terhadap guru di Kota Bandar Lampung.
“Kerja sama ini bukan berarti memberikan hak penuh, tapi diberikan keistimewaan khusus untuk tidak dilakukan penindakan hukum kepada guru yang bersalah,” kata dia.
Diketahui turut hadir pada penandatanganan perjanjian kerja sama, Ketua PGRI Provinsi Lampung, Drs. M. Ilyas Efendi, M.M, perwakilan Kementerian Agama Kota Bandar Lampung.
Kemudian, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Kepala Seksi Kelembagaan, Hj. Mega Puri S.Pd., M.M dan Mulyadi, S.Sos, serta kepala SD dan SMP se-Kota Bandar Lampung. (***)