Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Irwansyah Agung merupakan salah satu sosok putra Lampung yang sukses meniti karir politik bersama Banteng Muda Indonesia (BMI) di Ibu Kota hingga didapuk menjadi Sekertaris DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Lampung
Irwan sapaan akrabnya memiliki pribadi yang tegas, berkarakter, tangguh dan bersahaja, banyak dari sahabatnya memuji Irwan atas kebaikannya, salah satunya sering meringankan beban orang lain.
Irwan adalah anak ke empat dari enam bersaudara dari pasangan Sobri Agung dengan Ernawati Mega. Ia salah satu putra terbaik di desa asalnya Kota Bumi. Awal mula Irwan meniti karir di kancah politik sejak ia masih di bangku kuliah.
Jejak karir politiknya di Ibu Kota membuat namanya patut diperhitungkan. Berkat kinerjanya di BMI Jakarta, usai menjabat satu periode ia didapuk menjadi sekretaris BMI Provinsi Lampung.
Banyak program unggulannya berhasil selama ia menjabat wakil sekretaris BMI di DKI Jakarta. Kala itu BMI berhasil membawa kader kadernya ke kursi legislatif.
“Karena keberhasilan BMI dulu backbonenya, banteng mudanya itu besar, sebesar besarnya sampai menyumbang dewan – dewan di DKI bahkan di DPR RI. Kemudian dianggap punya banyak kegiatan dan sukses, saya pulang kampung tiba – tiba diamanatkan sebagai sekretaris,” ungkap Irwan di kediamannya, Selasa (07/02)
Dipercaya mengemban tugas sebagai sekretaris kini Irwan memberikan warna ciri khas dirinya di BMI Provinsi Lampung. Telah banyak program dan gagasan yang ia sumbangkan demi eksistensi BMI Lampung serta tegak lurus satu tarikan nafas bersama partai PDI Perjuangan.
“Banteng muda Lampung alhamdulillah perlahan sudah mampu menunjukkan existensinya dan sudah dikenal dan terdengar oleh kalangan pemuda OKP, mahasiswa, dengan berbagai pendekatannya serta sering berkomunikasi lintas organisasi dan terlibat di dlm kegiatan-kegiatan kepemudaan,” terangnya.
“Yang sudah berjalan sunatan massal pembagian pohon, ada program jumat berkah, jumat murah, jumat berbagi. Itu yang sudah kita lakukan,” ujarnya.
Jabatan yang ia emban saat ini bukan semata – mata didapat karena hubungan relasi atau rekomendasi. Melainkan, bagaimana upaya dan jerih payahnya yang menjadikan sebuah organisasi sebagai alat untuk membantu masyarakat dengan program – program yang ia terapkan.
“Organisasi itu bukan alat untuk gaya gayaan, karena organisasi itu cara kita dikenal masyarakat, tentunya dengan program. Kita tidak bisa bermalas malasan. Masyarakat tidak melihat besar kecilnya, yang penting bergerak sekecil apapun dan bermanfaat untuk masyarakat,” tukasnya.
Menurutnya, organisasi bukan diukur dari seberapa hebat pemimpin, seberapa kaya harga pimpinan, tetapi bagaimana seorang pemimpin bisa membawa keberhasilan dengan aktif dan mampu mengatasi persoalan di masyarakat.
“Meskipun hebat, banyak uang ketika dia tidak mau bergerak dan tidak mau turun ke bawah maka, organisasi itu stuck,” katanya.
Kemauan untuk menggerakkan, kemauan untuk turun ke bawah, kemauan untuk menyapa, kemauan untuk membantu sesama berbanding lurus dengan gagasan Irwan untuk maju pada kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Irwan yang juga menjabat Sekretaris Umum Elektronik Sports Indonesia Provinsi Lampung telah mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) daerah pemilihan (Dapil) lima Way Kanan dan Lampung Utara. Dua kabupaten untuk mewakili DPRD Provinsi dari partai PDI Perjuangan. (Virgo)
