Potensinews.id, BANDARLAMPUNG –Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) bertema “peningkatan pengawasan ketenagakerjaan dalam perlindungan pekerja migran Indonesia tahun 2023” di Hotel Horison, Senin (26/06)
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu dalam sambutanya mengatakan, Provinsi Lampung menjadi nomor empat penyumbang pekerja migran dari seluruh Indonesia
“Kita nomor empat atau lima secara bergantian dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lumbung pekerja migran di Indonesia,” kata Agus, Senin (26/06)
Agus berharap, Pemerintah bersama stakeholder, Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia (AP2TKI), Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dapat bersinergi dalam mendukung secara fasilitas hingga pemberdayaan pekerja migran yang telah purna tugas
“Untuk itu kita semua dari Polda, Kemekumham, BP3MI, AP2TKI, seluruh Satker sampai unsur pemerintah terkecil desa harus bersinsergi memfasilitasi, memberikan kesiapan admnistratif pembinaan, sampai penempatan dan purna tugas dari pekerja migran Indonesia,” terangnya
Acara tersebut dihadiri Kepala Disnaker Provinsi Lampung, hadir secara virtual Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker & K3)
Lalu, perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Ditreskrimum Polda Lampung, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung, Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung
Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Lampung, Dinas Sosial Provinsi Lampung, Kepala Desa se-Provinsi Lampung, dan seluruh pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). (Virgo)
