BERITA

Kakanwil Kemenag Lampung: Era Digital Picu Ekstremisme 

×

Kakanwil Kemenag Lampung: Era Digital Picu Ekstremisme 

Sebarkan artikel ini
Kakanwil Kemenag Lampung: Era Digital Picu Ekstremisme 
Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Kakanwil Kemenag Lampung sebut era digital picu paham ekstremisme.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Lampung, Puji Raharjo, menyoroti dampak era digital yang memicu penyebaran paham ekstremisme di kalangan masyarakat. 

Pernyataan ini disampaikan dalam rangka kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Budaya dan Seni Keagamaan Hindu, yang diadakan di Hotel Sparks Lite Bandar Lampung pada Jumat, 5 April 2024.

Menurut Puji, perkembangan teknologi dan media sosial telah menjadi sarana yang digunakan oleh kelompok-kelompok ekstremis untuk menyebarkan narasi yang merusak kerukunan beragama. 

“Dengan mudahnya akses informasi melalui internet dan media sosial, paham-paham ekstrem dapat tersebar dengan cepat dan masif. 

Baca Juga:  Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Lampung

“Hal ini menuntut kita untuk lebih waspada dan proaktif dalam memerangi radikalisme dan ekstremisme di tengah masyarakat,” kata Puji Raharjo.

Puji menekankan pentingnya pendekatan moderasi beragama sebagai solusi untuk mengatasi paham ekstremisme. 

Moderasi beragama, menurutnya, bukan hanya tentang toleransi antar umat beragama.

Tetapi juga mengajak setiap individu untuk memahami ajaran agama dengan moderat, bijak, dan rasional. 

“Moderasi beragama bukan berarti mereduksi keimanan, namun justru memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi dalam beragama. 

“Ini adalah kunci untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah perbedaan,” jelasnya.

Puji juga memaparkan empat pilar utama yang harus dipahami oleh masyarakat dalam penguatan moderasi beragama.

Seperti, komitmen kepada nilai kebangsaan, menjaga toleransi, anti kekerasan, dan menjaga kearifan lokal.

Baca Juga:  Puji Raharjo: Ini Tiga Tantangan Yang Dihadapi Umat Beragama

Diketahui, Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Budaya dan Seni Keagamaan Hindu ini sendiri diikuti oleh 30 peserta siswa-siswi Hindu Lampung dari 4 Pasraman yang ada di Bandarlampung. 

Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang kuat terhadap budaya dan seni keagamaan Hindu.

Sekaligus meningkatkan pemahaman moderasi beragama di kalangan generasi muda Hindu.

Selain itu, Puji juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pendidik, peserta didik, dan media massa, untuk berperan aktif dalam mengedukasi dan mengkampanyekan nilai-nilai moderasi. 

Kakanwil Kemenag Lampung: Era Digital Picu Ekstremisme

Langkah ini diharapkan dapat menjadi benteng yang kuat dalam melawan penyebaran paham ekstremisme di era digital saat ini.

Baca Juga:  Praktikum Penologi, Mahasiswa Hukum Untan Kunjungi Lapas Pontianak

Kegiatan ini digelar selama 3 hari, dari tanggal 5 hingga 7 April 2024 di Hotel Spark Bandar Lampung, dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta.(*/HPS)