Potensinews.id – Kapolres Tubaba turun tangan soal kasus dugaan penipuan.
Kapolres Tulangbawang Barat (Tubaba), AKBP Ndaru Istimawan, berjanji akan mempertanyakan laporan kasus dugaan penipuan kepada Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tubaba.
Hal ini disampaikannya secara langsung pada Selasa, 14 Mei 2024 saat dimintai tanggapan melalui WhatsApp.
“Ok, coba besok saya konfirmasi ke kasat res,” balasnya singkat.
Pertanyakan Kinerja Polres Tubaba
Sebelumnya, korban penipuan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Polres Tubaba yang terkesan melindungi pasangan suami istri (pasutri) berinisial HR dan ET, warga Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Pasutri tersebut diduga melakukan penipuan satu unit kendaraan roda empat jenis Grandmax warna putih dengan nomor polisi BE 8302 QW.
Modus penipuan yang dilakukan oleh HR dan ET adalah dengan meminjam kendaraan tersebut dengan alasan akan melayat neneknya yang meninggal di Kabupaten Mesuji.
Namun, setelah satu minggu, kendaraan tersebut belum juga dikembalikan.
Upaya mediasi telah dilakukan bersama pihak Babinkamtibmas Penumangan Baru dan keluarga pasutri, namun hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan.
Bahkan, pasutri tersebut kini telah meninggalkan Tiyuh Penumangan Baru (kabur), sehingga korban melaporkan hal tersebut ke Polres Tubaba.
WS Jaya, korban penipuan, mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tubaba pada bulan Januari 2024.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat nomor: LP/B/14/I/2024/SPKT/POLRES TULANG BAWANG BARAT/POLDA LAMPUNG.
“Sebelumnya kita sudah di mediasi yang disaksikan langsung oleh Babinkamtibmas.
“Sekitar tanggal 7 Oktober 2023 waktu itu mereka minta bersabar dua hingga tiga hari.
“Buktinya sampai sekarang belum ada kejelasan, mobil saya hilang, orangnya kabur,” keluhnya, Rabu, 15 Mei 2024 di kediamannya.
Jaya berharap agar Polres Tubaba segera memproses laporan pengaduan tersebut.
“Laporan ke Polres juga sudah kita lakukan sekitar lima bulan lalu, tepatnya bulan Januari. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
“Kami cuma berharap pihak kepolisian bisa bekerja secara profesional,” ujar dia.
Dengan adanya pernyataan dari Kapolres Tubaba, diharapkan kasus ini dapat segera ditangani dengan baik.
Dan dirinya yang menjadi korban bisa mendapatkan keadilan yang diharapkan. (Heri)