Potensinews.id – Pj Gubernur Lampung dorong inovasi pengelolaan sampah di Pringsewu.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dalam sambutannya pada Seminar Nasional dan Talkshow Inovasi Pengelolaan Sampah yang digelar di Kabupaten Pringsewu, Rabu, 30 Oktober 2024.
Dalam acara tersebut, Samsudin mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan seminar yang membahas isu lingkungan yang sangat krusial saat ini.
Ia juga mendorong agar kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara rutin di Provinsi Lampung.
“Permasalahan lingkungan, khususnya sampah, bukan hanya masalah lokal tapi juga global. Kita perlu mencari solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini,” ujar Samsudin.
Samsudin menyoroti permasalahan limbah plastik yang sulit terurai dan menjadi ancaman serius bagi lingkungan.
Ia mendorong pemanfaatan teknologi untuk mengolah limbah plastik menjadi produk yang bermanfaat.
Sebagai contoh, Samsudin menyinggung proyek pembangunan ruas jalan di BSD City yang menggunakan campuran biji plastik hasil olahan limbah plastik dengan aspal konvensional.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana kita bisa mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” jelasnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Samsudin, jumlah timbunan sampah di Provinsi Lampung mencapai 4.616 ton per hari, dengan Kabupaten Pringsewu berkontribusi sebesar 163,7 ton per hari.
Persentase pengurangan sampah di provinsi ini masih tergolong rendah, yaitu hanya 6,68% per tahun.
Pj Gubernur mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mengatasi permasalahan sampah.
Pemerintah Provinsi Lampung telah berkomitmen untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai kebijakan dan program.
“Saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk bekerja sama dalam mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Samsudin juga berdialog dengan Selviana Larasati, seorang inovator asal Kabupaten Pringsewu yang berhasil menciptakan mesin ekstruder sampah plastik multifungsi.
Selviana terinspirasi untuk membuat mesin ini setelah melihat banyaknya sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.
Sementara, Pj Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, menyambut baik penyelenggaraan seminar ini.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah.
