Potensinews.id – KPU pindahkan debat cawabup Probolinggo ke Surabaya, Partai Buruh: aspirasi rakyat terabaikan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menuai kritik tajam setelah memutuskan memindahkan lokasi debat calon wakil bupati (cawabup) dari Probolinggo ke Surabaya.
Keputusan mendadak ini dinilai mengabaikan hak masyarakat untuk menyaksikan langsung proses demokrasi di daerahnya.
“Bagaimana masyarakat bisa terlibat jika lokasi debat saja di luar jangkauan? Kalau bisa sekalian saja debat ketiga nanti dipindah ke Jakarta biar bisa healing,” ungkap Ketua DPC Partai Buruh Probolinggo, Alex, dengan nada sarkastis saat ditemui wartawan, Jumat, 1 November 2024.
Pemindahan lokasi ini dinilai mencerminkan ketidaksiapan KPU dalam mengakomodasi kebutuhan logistik pelaksanaan debat di Probolinggo.
Partai Buruh menyoroti dampak serius dari keputusan tersebut, terutama terkait aksesibilitas masyarakat terhadap agenda politik penting ini.
“Ini bukan sekadar masalah teknis perpindahan lokasi. Ada potensi terciptanya jarak emosional antara calon pemimpin dengan masyarakat yang seharusnya mereka wakili,” tegas Alex.
Debat yang seharusnya menjadi sarana bagi masyarakat mengenal lebih dekat visi dan misi calon pemimpinnya kini terkesan eksklusif.
Partai Buruh mengkhawatirkan situasi ini dapat menurunkan tingkat partisipasi dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi lokal.
Sebagai bentuk protes, Partai Buruh berkomitmen akan terus memperjuangkan agar ke depannya agenda politik yang melibatkan masyarakat Probolinggo tetap dilaksanakan di wilayah setempat.
Hingga berita ini diturunkan, KPU Probolinggo belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi pemindahan lokasi debat ini.
“Kami berharap ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak. Proses demokrasi harus tetap mengutamakan keterlibatan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi,” pungkas Alex.
Untuk diketahui, debat cawabup merupakan salah satu tahapan krusial dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo 2024.
