Potensinews.id – Sangihe tingkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Pemerintah Kabupaten Sangihe terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak usia dini (PAUD).
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) penatausahaan Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (ARKAS) BOP PAUD dan Advokasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).
Kegiatan yang berlangsung selama dua gelombang pada 3-7 Desember 2024 ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari pimpinan atau bendahara satuan PAUD dan PKBM, serta 50 kepala sekolah atau tim PPK PAUD.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam mengelola dana BOSP secara efektif, transparan, dan akuntabel.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan.
Narasumber yang kompeten dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sangihe memberikan materi yang sangat bermanfaat bagi peserta.
Materi yang disampaikan mencakup kebijakan penggunaan BOSP, fitur-fitur ARKAS, pencegahan kekerasan terhadap anak, dan penanganan kasus kekerasan.
Penjabat Bupati Sangihe, Albert Huppy Wounde, dalam sambutannya menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOSP.
“Pengolahan RKAS harus transparan dan akuntabel. Kita harus memastikan bahwa dana BOSP digunakan sesuai dengan peruntukannya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi anak-anak kita,” tegas Pj. Bupati, Selasa, 3 Desember 2024.
Bunda PAUD Kabupaten Sangihe, Josephina Mathilda Wounde, juga turut memberikan pesan penting terkait pencegahan kekerasan terhadap anak.
Ia mengajak seluruh pendidik untuk lebih proaktif dalam mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik itu kekerasan fisik, seksual, maupun psikis. (Fandy)