Potensinews.id – Forkopimda Aceh ziarah ke kuburan massal Ulee Lheue, kenang 20 tahun tsunami.
Dalam rangka memperingati 20 tahun terjadinya bencana tsunami Aceh, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko bersama Forkopimda Aceh melakukan ziarah ke kuburan massal Ulee Lheue, Kamis, 26 dan 2024.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara peringatan yang bertujuan untuk mengenang para korban dan merefleksikan peristiwa traumatis tersebut.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menyampaikan bahwa peringatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Tema yang diusung pada peringatan kali ini adalah “Aceh Thanks The World” dan “Beranjak dari Masa Lalu, Menuju Masa Depan Aceh Bersyariat”.
“Peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masa depan,” ujar Joko.
Selain ziarah, rangkaian acara juga mencakup penyalaan Tsunami Early Warning System (EWS) di Masjid Raya Baiturrahman dan doa bersama.
Puncak acara diisi dengan tafakur dan doa bersama yang dipimpin oleh penceramah kondang, Aa Gym.
Peringatan 20 tahun tsunami Aceh tidak hanya menjadi momen refleksi bagi masyarakat Aceh, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas internasional.
Banyak perwakilan lembaga internasional dan negara sahabat yang turut hadir dalam acara ini, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang telah diberikan dalam proses rekonstruksi Aceh pasca tsunami.
“Ini adalah bentuk terima kasih Aceh kepada dunia atas segala bantuan yang telah diberikan,” tambah Joko.
Untuk memastikan kelancaran acara, Polda Aceh mengerahkan sebanyak 500 personel untuk mengamankan tiga lokasi utama peringatan, yaitu kuburan massal Siron, kuburan massal Ulee Lheue, dan Masjid Raya Baiturrahman. (Syah)
