Bengkulu

PT DDP Mukomuko Pionir Implementasi Program Asta Cita Prabowo-Gibran di Sektor Pertanian

×

PT DDP Mukomuko Pionir Implementasi Program Asta Cita Prabowo-Gibran di Sektor Pertanian

Sebarkan artikel ini
PT DDP Mukomuko Pionir Implementasi Program Asta Cita Prabowo-Gibran di Sektor Pertanian
PT Daria Dharma Pratama (DDP) menjadi pelopor implementasi Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, dengan meresmikan program penanaman jagung seluas 8 hektar pada Rabu, 12 Februari 2025. | Ist

Potensinews.id – PT DDP Mukomuko pionir implementasi program Asta Cita Prabowo-Gibran di sektor pertanian.

PT Daria Dharma Pratama (DDP) menjadi pelopor implementasi Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, dengan meresmikan program penanaman jagung seluas 8 hektar pada Rabu, 12 Februari 2025.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang menargetkan penanaman jagung 1 juta hektare menuju Indonesia Emas 2045.

Acara peresmian dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Dr. Abdiyanto, Wakapolres Mukomuko Kompol Bakit Eko Hadi, serta pejabat dari TNI dan pemerintahan kecamatan setempat.

“PT DDP menjadi pembuka pelaksanaan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Mukomuko. Ini prestasi yang sangat luar biasa,” ungkap Sekda Mukomuko Dr. Abdiyanto.

Baca Juga:  Divonis Lepas Dari Semua Tuntutan, Security PT. DDP Bakal Hirup Udara Bebas

Ia menambahkan bahwa dari sekian banyak perusahaan di daerah tersebut, baru dua perusahaan yang melaksanakan program penanaman jagung untuk mendukung program unggulan presiden.

Program ini sepenuhnya dikelola oleh PT DDP, mencakup perencanaan lahan, land cleaning, penyediaan bibit, hingga pengendalian hama.

Keunikan program ini terletak pada pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan, yang diharapkan dapat menjamin ketersediaan cadangan pangan bagi komunitas setempat.

Julian Simon, S.MT, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT DDP, mengungkapkan tantangan utama dalam implementasi program ini.

“Kendala yang dihadapi saat ini terkait hama dari sapi dan kerbau ternak yang diliarkan. Untuk mengatasinya, kami membangun pagar sepanjang hampir 3 kilometer mengelilingi area tanam,” jelasnya.

Baca Juga:  Lahan AP-7 Estate Milik PT. DDP, Saksi Tergugat KTTS Sampaikan “Dugaan Keterangan Palsu”

Meski biaya pemagaran menyerap 25% dari total anggaran, PT DDP berkomitmen melanjutkan program dengan merencanakan tiga kali masa tanam di lahan yang sama untuk mengoptimalkan hasil.

Wakapolres Mukomuko, Kompol Bakit Eko Hadi, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PT DDP.

“Ini merupakan wujud nyata komitmen dalam melaksanakan Program Asta Cita Presiden menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya. (Nopi)